44 - Pembangunan studio tari sanggar budaya bukit kahias cabang palangka raya

Nama Inisiator

Maria magdalena

Bidang Seni

seni_pertunjukan

Pengalaman

Menjadi penari selama 18 tahun, menjadi penata tari selama 7 tahun, punya sanggar sendiri sudah 3 tahun

Contoh Karya

sababuka_art-20180111-0001.jpg

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

Saya ingin membangun sebuah studio tari, dgn standart studio yg ada. Misalnya lantai parkit, dinding kedap suara yg dilapis busa dan karpet. Ada ruang ganti, ruang penyimpanan baju dan property. Tanah yg ada disamping rumah ibu saya site plannya 15x20. Mungkin sy bisa menggunakan 15x15 atau kurang dari itu,karena mempertimbangkan akses entrance maupun parkir. Bangunannya permanen, dengan bahan bata dan atap menggunakan baja ringan, karena kayu sekarang susah didapat. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan beralih kebahan kayu. Atap menggunakan multiroof,plafon dari gypsum, dan dinding dilapisi busa atau planel jadi untuk peredam suara. Memang akan menghabiskan dana yg cukup besar, tetapi layak menjadi studio tari dan tidak mengganggu lingkungan,karena berada dilingkungan yg lumayan padat penduduk. Akan ada beberapa ruangan yang akan dibuat, khususnya untuk penyimpanan kostum. Dan studio ini nantinya diharapkan aman untuk anak-anak maupun bayi, karena saya melatih dan berkarya terkadang membawa anak.

Latar Belakang Proyek

Saya mempunyai keinginan untuk Membangun studio yg layak untuk latihan disebelah rumah saya.Sementara ini hanya ruang penyimpanan baju, properti dan ruang latihan dgn ukuran ruang 4mx6m, tidak mumpuni untuk proses latihan dalam jumlah besar, apalagi saat bergabung dgn pemain musik beserta alatnya. Dulu pernah menyewa ruko sebagai tempat latihan,tapi untuk melanjutkannya tidak ada biaya. Saya seorang ibu yg bekerja, mempunyai 2 org anak, dan memimpin sebuah sanggar dan dalam waktu dekat mengikuti event provinsi tetapi mempunyai keterbatasan biaya untuk membangun studio tari yg layak. Hendaknya studio tari ini juga memenuhi standart, karena saya punya bayi, jd aman buat anak saya menemani selama proses latihan. Misalnya lantai terbuat dari parkit. Serta ruangan yg kedap suara, karena kami berada dilingkungan yg lumayan padat penduduk, jadi alangkah baiknya jika interior dikemas kedap suara. Memang memerlukan biaya yg lumayan, tp kami mengharapkan tempat yg layak untuk berproses dalam pengkaryaan seni tari dan pertunjukan. Dan nantinya prasarana yg dibangun ini akan menjadi dampak yg positif, kita bisa buka kursus, untuk melestarikan budaya sejak dini, khususnya budaya kalimantan tengah, karena notabenenya saya org dayak kalimantan tengah.

Masalah yang Diangkat

Sanggar saya berdiri awalnya tgl 25 mei 2015, dulu dikabupaten pulang pisau. Disana saya juga menyewa ruko, tidak ada tempat untuk latihan. Sekarang masih berlatih di halaman depan rumah suami saya. Akhirnya saya memutuskan membuka cabang di palangka raya, dan sanggarnya menumpang di ruangan bekas gudang dibelakang garasi, karena banyak anak sanggar yg dulunya sekolah di kabupaten pulang pisau, sekarang kuliah di universitas kota palangka raya. Karena keinginan dan motivasi dari mereka saya membuka cabang di palangka raya dan telah berjalan hampir 1 tahun. Saya dan suami saya pisah tempat bekerja, beliau di kabupaten pulang pisau, saya dan anak-anak saya di kota palangka raya. Kita berdua sama-sama bekerja sama membangun sanggar yg ada 2 cabang. Tetapi masalah yg mendasar, kita tidak punya prasarana yaitu studio tari untuk proses. Dalam waktu dekat kita akan mengikuti lomba festival isen mulang thn 2018 di bulan mei mewakili kab pulang pisau. 2 tahun belakangan kita menyewa tempat secara urunan, karena memerluka ruang yg sangat besar dan lebar karena banyaknya jumlah personil. Gaji yg pas-pasan dan penghasilan sanggar yg tidak besar, serta tidak pernah menerima bantuan dari pihak manapun, menjadi kendala bagi kami pelaku seni.

Indikator Sukses

Karena ini pembangunan fisik, jadi kesuksesan dalam perwujudannya di pastikan 90%. Sesuai dengan harapan dan biaya yg ada. Karena kendalanya mungkin keterbatasan bahan bangunan untuk interior, yg tidak ada dijual dikota kami, karena kota kami bukan kota yg besar.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.250 Juta

Durasi Proyek

5 bulan