Sosialisasi PanduApp, Seperti Apa Ya? (Bagian I)



BvxFnDNCIAA2EVH-400x278-0cdeed.png

Mulyana Sandi sebagai pemimpin proyek Sistem Informasi Integrasi Kepramukaan Berbasis Mobile dan Android mulai melakukan sosialisasi terkait aplikasi yang akan dibuatnya pada Agustus 2014 – September 2014. Untuk mengetahui lebih jelas tentang sosialisasinya, simak perbincangan Cipta Media Seluler dengan Mulyana Sandi berikut.

T: Sejauh ini sosialisasi dilakukan dengan cara apa? Melalui media atau sosialisasi langsung?

J: Kedua-duanya, baik melalui media atau pun secara langsung. Kami telah mensosialisasikan aplikasi pramuka yang bernama PanduApp melalui Radio RSPD 99,9 FM (Radio Pemerintah Daerah Kota Sukabumi). Kami tidak merencanakan untuk sosialisasi melalui radio, tetapi karena mereka menawarkan langsung maka kami manfaatkan kesempatan ini. Melalui radio, masyarakat umum juga bisa tahu mengenai PanduApp selain anggota pramuka yang menjadi sasaran utama. Selain itu, kami juga menggunakan Twitter @SakaTelematika, @RelawanTIKSmi dan Facebook Saka Telematika.

Untuk sosialisasi langsung dilakukan melalui diskusi di Sekretariat Relawan Teknologi dan Informasi (Relawan TIK) bersama Kepala Komunikasi dan Informasi Kota Sukabumi dan Kwartir Cabang (organisasi yang mengelola gerakan pramuka di tingkat kota/kabupaten) dan di acara perkemahan pramuka. Selain itu, pada acara seminar yang diikuti oleh Relawan TIK juga dilakukan sosialisasi. Jadi, sambil menjadi pengisi materi kami promosikan juga aplikasinya.

T: Sasaran utama untuk aplikasi ini adalah anggota pramuka, tapi mengapa masyarakat umum perlu tahu tentang PanduApp?

J: Ketika masyarakat umum tahu mengenai PanduApp maka pramuka yang awalnya terlihat biasa saja akan dipandang berbeda, seperti lebih informatif, edukatif, menyenangkan dan trendi sehingga orang tua yang tertarik dengan aplikasi ini bisa menyuruh anaknya ikut pramuka dan siswa yang belum ikut pramuka tertarik untuk menjadi anggota. Para memangku jabatan, seperti kepala desa yang mengetahui aplikasi pramuka ini pun bisa mendukung. Misalnya, menginformasikan tentang wilayah kemah di desa karena sebagian besar kegiatan pramuka dilakukan di desa. Selain itu, mereka juga bisa diajak kerja sama dalam kegiatan desa. Hal inilah yang sedang kami diskusikan dengan Yossy Suparyo, pendiri Gerakan Desa Membangun.

Lalu, apa saja yang dijelaskan saat sosialisasi di radio, diskusi dan seminar? Dan apakah semua anggota pramuka bisa menggunakan aplikasi PanduApp? Temukan jawabannya di sini.

Tags:

Hillun Vilayl Napis
20 Oct 2014


October 2014 | CC BY-SA 3.0