Media Alternatif Bagi Buruh, Kegiatan Apa yang Dilakukan?



buruh-400x379-3.jpg

Sejak Agustus 2014 – Febuari 2015 Solidaritas.net telah menjalankan kegiatan dalam memberikan informasi dan pengetahuan kepada buruh. Hal ini dilakukan karena buruh tidak mendapatkan informasi yang bersifat tandingan (alternatif), baik dari media arus utama maupun dari komunitasnya (serikat buruh di tempat kerja). Oleh karena itu, Solidaritas.net membuka pusat media (media center) yang berlokasi di Kawasan Jababeka, Bekasi.

Di pusat media tersebut disediakan konten berupa teks dan video terkait perburuhan yang bisa diakses di solidaritas.net/tag/smc. Konten ini juga disebarkan melalui Facebook, Twitter, WhatsApp/SMS (0819 4373 7903), BBM (7F96324B) serta melalui aplikasi Android yang bisa diunduh di sini. Selain itu, Solidaritas.net Media Center (SMC) membuka diskusi yang diselenggarakan tiap bulan, seperti mambahas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada masa lalu dan hubungannya dengan gerakan buruh saat ini.

SMC juga menyelenggarakan pelatihan jurnalistik untuk mendorong buruh menulis dan membuat informasi mengenai perburuhan. Mereka juga diberikan pendidikan hukum dan simulasi untuk membela dirinya sendiri ketika berada di Pengadilan Hubungan Industrial. Simulasi dilakukan karena buruh tidak memahami posisinya dalam hubungan industrial dan bagaimana menggunakan kekuatan kolektifnya.

Bagi buruh yang mengalami kasus ketenagakerjaan, SMC bersedia memberikan advokasi, baik litigasi (pembelaan di ruang sidang pengadilan) maupun non-litigasi (mediasi, kampanye, aksi massa dan boikot). Beberapa advokasi yang telah dilakukan adalah kasus Pemutusan Hubungan Kerja Andry Yunarko di Boyolali dan advokasi penolakan Peraturan Daerah Ketenagakerjaan Jawa Barat.

Sarinah dari Solidaritas.net mengatakan, tantangan dalam menjalankan kegiatan ini adalah tersedianya tenaga ahli. “Kami kekurangan tenaga ahli sehingga membutuhkan waktu untuk melatih dan merekrut tenaga baru yang sesuai dengan kebutuhan organisasi”, tegasnya.

Tags:

Hillun Vilayl Napis
02 Mar 2015


March 2015 | CC BY 4.0