Bebassampah.id, Situs Pengelolaan Sampah Partisipatif Resmi Diluncurkan



Juni_5_2015_PPB_Launching_BSID-400x300.jpg

Bandung, 5 Juni 2015Perkumpulan YPPB meluncurkan Bebassampah.id, sebuah portal informasi terkait pengelolaan sampah kota yang partisipatif (melibatkan seluruh aktor: masyarakat, swasta dan pemerintah) di Taman Film Bandung.

Peluncuran diawali dengan lomba lari. Peserta yang terdiri dari warga, Komunitas Indo Runners Bandung, Komunitas Earth Hour Bandung dan U Green ITB lari dari rumah mereka menuju Taman Film Bandung dengan menggunakan aplikasi Phiruntrophy. Tiap satu kilometer yang ditempuh dikonversi menjadi Rp 3000,- sebagai donasi untuk pengembangan program Bebassampah.id.

Kami mendapatkan donasi dengan total 19 juta rupiah dari Waste4Change yang turut mendukung misi Indonesia Bebas Sampah 2020. Dana tersebut dapat dicairkan jika orang yang lari memakai aplikasi Phiruntrophy sudah mencapai 6.300 kilometer. Hingga saat ini baru terkumpul 4000 kilometer. Kami berencana mengadakan kembali kegiatan ini pada Agustus 2015, ungkap Christian Natalie dari YPPB.

Acara utama dimulai pukul 19.00 dengan menjelaskan situs Bebassampah.id beserta fitur-fitur yang tersedia, seperti peta, formulir pelaporan dan berita (berisi foto, video, artikel). Peserta juga diajak untuk mendaftar langsung di situs tersebut.

Selain mendapatkan donasi, peluncuran ini berhasil meningkatkan jumlah anggota baru. Sampai 1 Juli 2015 ada 176 anggota baru (melakukan registrasi akun). Sementara itu, pengunjung situs (hanya melihat-lihat, tapi tidak registrasi) mencapai 1.048 orang.

Sebagai anggota, mereka bisa memberikan informasi terkait persampahan (lokasi pembuangan sampah, pengepul, bank sampah dan tempat pengomposan). Informasi ini selanjutnya akan diverifikasi oleh Detektif Bebas Sampah dan dipetakan. Peta bisa dilihat di sini.

Jika Anda ingin berpartisipasi mengatasi masalah sampah, silakan kunjungi Bebassampah.id dan lakukan pendaftaran. Informasi yang Anda berikan = 1 langkah menuju Indonesia bebas sampah.

Tags:

Hillun Vilayl Napis
06 Aug 2015


August 2015 | CC BY 4.0