Tantangan dalam mengembangkan Aplikasi PanduApp



Bagaimana-Membuat-Aplikasi-Pramuka-Seluler-Menarik-Untuk-Penggunanya-345x400-641cdf.jpg

Heru Tjatur, salah satu mentor CMS berkesempatan mengunjungi tim pengelola Proyek Sistem Informasi Integrasi Kepramukaan berbasis Mobile & Android (PanduApp) pada Selasa (15/08/2015). Menurutnya, proyek ini terkendala pada penyelesaian aplikasi. Selain itu, ada beberapa tantangan yang dihadapi tim dalam mengembangkan PanduApp, yaitu:

  1. Menempatkan PanduApp agar menjadi perhatian di tingkat Provinsi. Hal ini memberi beban tambahan pada sisi pengembangan aplikasi yang sedang mengalami kendala teknis.

  2. Kemampuan teknis pengelolaan proyek dan operasi layanan aplikasi, termasuk di dalamnya adalah perencanaan dan operasi aspek infrastruktur aplikasi mobile. Pada prinsipnya, tim pengelola PanduApp sudah mempunyai kemampuan dan pengalaman bagaimana mengelola layanan situs web. Dengan pengalaman itu, tim hanya perlu mengoptimalkan komunikasi.

  3. Dengan keterlambatan proses penyelesaian aplikasi, ketersediaan sumberdaya untuk melayani aplikasi PanduApp harus diperpanjang. Oleh karena itu, tim PanduApp perlu mencari program atau kegiatan ke institusi terkait kepramukaan agar mendapat solusi yang lebih permanen untuk keberlanjutan program.

Terkait kendala teknis, tim PanduApp disarankan untuk memutuskan kontrak dengan pengembang aplikasi PanduApp saat ini. Selanjutnya, penyelesaian aplikasi akan diserahkan ke tim pengembang yang baru di bawah koordinasi Andri Johandri.

Selain itu, sumber daya komputasi yang diperlukan untuk melayani aplikasi PanduApp untuk sementara dialihkan ke sumber daya di bawah pengelolaan ICT Watch sampai diperoleh solusi yang lebih permanen.

Tags:

Hillun Vilayl Napis
03 Sep 2015


September 2015 | CC BY 4.0