Bagaimana Mengajak Masyarakat Bandung Berkontribusi dalam Permasalahan Sampahnya?



peta-persampahan-bandung-400x264.jpg

Tim Seleksi Akhir Cipta Media Seluler menganjurkan upaya Peta Persampahan Bandung mengatasi hal ini dengan membangun gerakan, dimana masyarakat dapat berpartisipasi mengatasi permasalahannya. Gerakan ini bisa dilakukan dengan mengaitkan upaya-upaya yang telah dibangun oleh komunitas yang sudah ada pada lokasi yang sama. Di Bandung terdapat berbagai komunitas yang berdedikasi untuk mengatasi masalah persampahan. Misalnya, Komunitas Pungut Sampah dan Posko Hijau (kelola sampah berbasis komunitas) yang fokus pada sampah organik di Bandung.

Selain komunitas-komunitas yang sudah ada, gerakan tersebut juga dapat mendukung program Walikota Bandung Ridwan Kamil yang bernama Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR). Dibahas pula kemungkinan untuk melakukan eksperimen-eksperimen dalam hibah yang sekiranya dapat membuat upaya lebih berhasil. Mentor Yanuar Nugroho berharap agar Peta Persampahan Bandung tidak takut untuk bereksperimen, kebetulan hibah cipta media fleksibel, dimana anggaran tidak perlu terlalu detail, namun harus jelas tujuan pemakaiannya, sehingga bisa dilakukan manuver-manuver dalam penggunaan dana selama tujuannya masih sama.

Apabila anda tertarik untuk melihat berkas-berkas dan notulensi pertemuan peta persampahan bandung dengan mentornya silakan lihat di sini.

Tags:

Hillun Vilayl Napis
19 Dec 2014


December 2014 | CC BY-SA 3.0