Solidaritas.net: Membuat Konten Menjadi Viral



header-sms-400x59.jpg

Pernahkan Anda mendengar kata “Viral”?

Viral berasal dari “virus” yang berarti menyebar dengan cepat. Inilah yang terjadi pada beberapa artikel yang dimuat di Solidaritas.net, salah satu penerima hibah Cipta Media Seluler. Artikel tersebut menjadi viral karena dibagikan oleh banyak orang.

Artikel berjudul “Lagi, UMK Karawang 2015 Tertinggi se Jawa Barat”, “Mahasiswa Yogyakarta Bersatu, FUI Gagal Bubarkan Acara Nonton Senyap”, “Jutaan Buruh Jomblo karena 8 Jam Kerja” dan “Sebastian, yang Diabaikan Punya Jalan” dilihat lebih dari 20.000 kali.

Lalu, bagaimana membuat konten menjadi viral? Menurut Sarinah dari Solidaritas.net, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, menulis sesuatu yang berguna dan banyak dicari. Misalnya, artikel “Apa yang dimaksud dengan PMTK?” dan “Apakah Hak Cuti Tahunan Bisa Dihanguskan Pengusaha?“. Namun, ini bukan hal yang mudah karena ia harus bersaing dengan artikel dari situs lain yang lebih dulu ada dan memiliki konten berkualitas. Untuk menghadapi persaingan tersebut, Sarinah menyiasatinya dengan memberikan konteks pengalaman dalam tulisan-tulisannya.

Kedua, menulis artikel dengan topik kontroversial atau yang sedang “panas” dengan akurat. Ini yang paling sulit karena Solidaritas.net bukanlah media yang sekadar menulis topik “panas” dengan cepat untuk meraup banyak pengunjung, tapi minim data (bahkan hoax). Diperlukan keseimbangan antara kecepatan dan akurasi, lebih baik agak terlambat daripada tidak akurat, ungkap Sarinah.

Ia menambahkan, dua cara tersebut tentunya harus didukung oleh penulis yang tidak hanya memiliki kemampuan menulis yang baik, tetapi juga memahami konteks, mampu mengolah serpihan-serpihan data menjadi kesimpulan yang utuh dan keberanian menulis topik kontroversial berbasis akurasi. Ini yang menjadi salah satu fokus Solidaritas.net ke depan, tegasnya.

Tags:

Hillun Vilayl Napis
22 Jul 2015