274 - Pelestarian Budaya Nusantara melalui Pengembangan Usaha Batik dan Sosialisi melalui Media

Nama Inisiator

Kraton Furniture Batik

Organisasi

Kraton Furniture Batik

Topik

Keadilan dan kesetaraan akses terhadap media

Deskripsi Proyek

Furnitur batik tulis merupakan bentuk lain dalam upaya pelestarian budaya bangsa. Furnitur batik memiliki target pasar yang luas tidak hanya di pasar nasional namun juga pasar internasional. Oleh karena itu, pengembangan usaha furnitur batik tulis ini juga merupakan agenda promosi dan eksistensi budaya bangsa di tingkat internasional. Furnitur batik tulis dirancang untuk melebarkan sayapnya menjadi tiga variasi usaha, yaitu rumah batik, wisata batik, dan furniture batik itu sendiri, dengan harapan furnitur batik dapat menjaring pasar yang lebih lebih luas serta memberdayakan masyarakat secara lebih luas

Masalah yang Diangkat

Keengganan generasi muda dalam pelestarian dan mengenal budaya nusantara menjadi keprihatinan tersendiri

Solusi

Untuk menanggulanginya perlu dilakukan langkah inovasi, yaitu dengan penggunaan media web sebagai sarana penyebarluasan info tentang khasanah budaya nusantara yang ditunjang dengan kegiatan usaha bisnis kreatif yang berbasis pada kebudayaan, batik pada khususnya. Proyek ini akan memberi keuntungan kepada masyarakat umum, secara khusus adalah pengrajin mebel dan batik serta para generasi muda dan semua yang terlibat dalam proses

Target

Masyarakat umum, secara khusus adalah pengrajin mebel dan batik serta para generasi muda dan semua yang terlibat dalam proses

Indikator Sukses

Meningkatnya animo generasi muda dalam mempelajari dan melestarikan batik, meningkatnyanya minat penggunaan motif batik khususnya mebel, serta meningkatnya kesadaran pelestarian kebudayaan nusantara pada umumnya

Lokasi

Sleman, DI Yogyakarta

Dana yang Dibutuhkan

800 Juta Rupiah

Durasi Proyek

Desember 2011 – Desember 2012