Radio Komunitas untuk Transformasi Desa

Inisiator:
Radio Komunitas MITRA FM
Organisasi:
Radio Komunitas MITRA FM
Tanggal aplikasi:
16 September 2011
Lokasi:
Medan, Sumatera Utara
Topik hibah:
Meretas batas – kebhinekaan bermedia
Masa Aktivitas:
Januari- Desember 2012
Deskripsi Proyek:
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan radio komunitas bersama masyarakat dan pemerintahan desa dalam mewujudkan pemerintahan desa yang demokratis, transparan dan akuntabel. Proyek ini melibatkan anggota Perkumpulan Radio Komunitas MITRA FM yang tersebar di 10 desa tergabung dalam Forum Kelompok Pendengar (FOKER), pengelola radio (Badan Pelaksana Penyiaran Komunitas) MITRA FM dan aparat Desa (Kepala Desa, BPD dan LPMD) di 10 desa di Kabupaten Deli Serdang dan Langkat, Sumatera Utara. Output proyek ini adalah berjalannya pengawasan masyarakat terhadap pemerintahan dan pembangunan desa memalui radio komunitas dan media lainnya (koran komunitas dan website), terbitnya peraturan desa yang mengatur pengelolaan sumber daya desa secara berkelanjutan dan pemeliharaan fasilitas publik yang telah dibangun. Secara khusus peraturan desa yang memeyungi secara hukum pengelolaan ribuan pohon penghijauan yang merupakan gerakan pengahijauan MITAR FM bersama masyarakat di 10 desa. Kedepannya, proyek ini diharapkan menjadi sistem pengawasan dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintahan desa secara terbuka, bebas dan bertanggung jawab
Masalah yang ingin diatasi:
Rendahnya pengetahuan masyarakat desa sebagai subjek utama dalam menentukan kebijakan dan pembangunan desa. Minimnya partisipasi masyarakat dalam menentukan kebijakan dan pembangunan desa. Tidak adanya sosialisasi program dan pembangunan desa yang memadai. Proses pemerintahan desa belum demokrasi, transparan dan akuntabel. Tidak ada media komunikasi sebagai alat kontrol jalannya pemerintahan dan pembangunan desa. Lemahnya peran dan fungsi BPD dan LMD dalam legislasi dan pengawasan pembangunan desa. Rendahnya posisi tawar pemerintahan desa terhadap investor hitam (yang mengabaikan nilai-nilai sosial-budaya dan dampak ekologis)
Cara mengatasi dan masyarakat yang diuntungkan:
On Air:<br />
Program Dialog dan talk show di studio dan di lapangan, meliputi: Apa Kabar Desa, Bangun Desa, 1 jam bersama rakyat (live di lapangan). Pemberitaan terkait jalannya pemerintahan dan pembangunan Desa meliputi: Kabar Desa Pagi, Siang dan Malam. Iklan Layanan Masyarakat terkait pemeliharaan fasilitas desa, pelaksanaan program pemerintah di desa (pos yandu, musrembang, pnpm dll), pengelolaan sumber daya alam desa yang berkelanjutan. Penyebaran informasi pelayanan publik meliputi pengumuman desa, agenda program pemerintah di desa (pos yandu, musrembang, pnpm dll), kamtibmas desa<br />
<br />
Off Air:<br />
Pelatihan Jurnalistik warga (citizen journalism), Pengelolaan Koran Komunitas, Internet dan Website dan Peraturan Desa. Penerbitan Media Cetak (Koran Komunitas), Menerbitkan Website dan memfasilitasi Pembuatan Perdes.<br />
Pihak yang diuntungkan melalui proyek ini adalah secara khusus anggota forum kelompok pendengar (FOKER) MITRA FM dan secara umum masyarakat dan pemerintahan desa (Kepala desa, BPD, LPMD) di 10 desa yang berada di Kabupaten Deli Serdang dan Langkat
Ukuran kesuksesan:
Secara umum radio komunitas MITRA FM menjadi media komunikasi untuk sosialisasi dan pengawasan masyarakat kepada pemerintahan desa di sejangkau siar.<br />
Secara khusus berjalannya serangkaian program penyiaran radio yang mengawasi proses pembangunan di 10 desa, produktifnya kader jurnalis warga di 10 desa dalam peliputan pemberitaan di desanya, terbitnya koran komunitas setiap bulan selama 1 tahun, adanya update website dan media online koran komunitas Mitra Desa, terbitnya peraturan desa yang mengatur pemeliharaan fasilitas publik dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelajuntan di 10 desa.