771 - Kampanye Jurnalisme Warga

Nama Inisiator

ASJAP Institute

Organisasi

ASJAP Institute

Topik

Keadilan dan kesetaraan akses terhadap mediaKeadilan dan kesetaraan akses terhadap media

Deskripsi Proyek

SJAP Institute semenjak berdirinya memiliki konsentrasi di bidang kampanye kebebasan pers bagi masyarakat (Jurnalisme Warga), dengan menerbitkan Buletin dan Jurnal bernama MEDIA PENCERAHAN dan Penyiaran Radio Komunitas Warga 107.7 AIN FM. Hanya saja, proses tersebut kurang berjalan maksimal karena keterbatasan anggaran operasional. Namun, sudah banyak dibuktikan kedua media warga tersebut telah memberikan sumbangsih terhadap bidang proteksi sosial dan kebijakan publik.

Masalah yang Diangkat

Melalui penguatan media-media komunitas warga maka pengembangan masyarakat terutama yang berkaitan dengan informasi lokal akan lebih terkontrol dan tersikapi. Pada tahun program kali ini, ASJAP Institute melalui penerbitan media komunitasnya serius membenahi issue demokrasi dan pembelajaran keterbukaan politik lokal pada wilayah-wilayah pedesaan. Di samping, wacana keagamaan dan kebudayaan juga menjadi ketertarikan tersendiri untuk digali lebih dalam sebagai salah satu media kampanye pemberdayaan komunitas pedesaan.

Solusi

Melalui penerbitan media komunitas dengan kemasan yang lebih menarik dan terjamin, maka hal tersebut akan lebih dihargai sebagai produk bersama warga. Sehingga produk tersebut dapat lebih dijadikan warga sebagai media penampung aspirasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan bidang kebijakan publik. Dalam hal ini, ASJAP Institute menawarkan penguatan komunitas melalui penerbtan buletin berkala, workshop, konten-konten lokal, dan talkshow melalui penyiaran radio warga.
Pihak yang diuntungkan adalah masyarakat pedesaan yang tercakup dalam wilayah konsen ASJAP Institute, yakni, Kec. Astanajapura Kab. Cirebon Prop. Jawa Barat.

Target

Masyarakat pedesaan yang tercakup dalam wilayah konsen ASJAP Institute, yakni, Kec. Astanajapura Kab. Cirebon Prop. Jawabarat

Indikator Sukses

Proses ini dapat diukur dengan perkembangan tingkat kesadaran warga dalam berdemokrasi di lingkup pedesaan. Serta perubahan proses berfikir dari kesadaran Naif menuju Kritis. Berkeadilan, berkesataraan, dan pengembangan sumber daya manusia yang handal.

Lokasi

Cirebon, Jawa Barat

Dana yang Dibutuhkan

250 Juta Rupiah

Durasi Proyek

Januari – Juni 2012