784 - Pengembangan Media Pembelajaran Ebook, video tutorial dan Website sebagai Bahan Ajar untuk Guru dan Siswa SMK Jurusan Animasi Se-Indonesia.

Nama Inisiator

Andrian Wikayanto

Organisasi

Republik Animasi

Topik

Meretas batas – kebhinekaan bermedia

Deskripsi Proyek

Pengembangan media pembelajaran ini dibuat sebagai jawaban atas kurangnya referensi buku-buku yang membahas secara mendalam tentang animasi, khususnya dalam bahasa Indonesia. Didalamnya akan membahas secara mendalam tentang proses-proses pembuatan animasi, seperti : 1. Pra produksi : writing story, storyboarding, background, design character, manual drawing, History of Animaiton dll. 2. Proses produksi : 2D & 3D animation, drawing for animation, digital coloring, 48 prinsip animasi dll 3. Pra produksi : Digital compositing, digital recording, Fisual FX, Mastering video dll. Disamping itu kami akan membuat video tutorial untuk mempermudah pendalaman materi serta soal-soal yang dapat mengasah skill dari siswa didik baik itu tentang pembuatan animasi maupun soal-soal yang diujikan dalam Ujian Akhir Nasional (UAN). Kesemua hal itu akan disatukan dan diupload dalam sebuah website yang akan kami tujukan untuk seluruh siswa dan guru jurusan animasi serta penimat animasi dan dapat didownload dengan gratis. Diharapkan dengan adanya pengembangan ini semua siswa SMK baik dari daerah maupun kota diseluruh indonesia mendapatkan materi pembelajaran animasi yang baik dan guru-guru animasi se-Indonesia mendapatkan bahan ajar yang lengkap untuk digunakan dalam proses belajar mengajar di jurusan animasi.

Masalah yang Diangkat

1. Kurangnya buku-buku referensi nasional (bahkan dari pemerintah pusat belum membuat buku ajar yang sudah pakem dan terstandart dengan industri animasi) yang membahas tentang animasi secara lengkap dan mendalam, khususnya yang berbahasa Indonesia.
2. Guru-guru animasi di Indonesia kebanyak adalah guru-guru dari bidang keilmuan lain selain animasi. Hal ini dikarenakan lulusan DKV / Animasi masih sedikit yang menjadi guru animasi. Sementara ini guru-guru tersebut hanya mengajar dengan berpedoman dengan kurikulum nasional yang semakin lama semakin tertinggal dengan perkembangan teknologi animasi.
3. Kurangnya referensi guru-guru animasi di daerah membuat perkembangan siswa didik di daerah sangat jauh tertinggal. Yang membuat keinginan siswa didik untuk mendalami animasi menjadi terhambat sehingga kemajuan pendidikan tentang animasi hanya terpusat di kota-kota besar saja.
4. Bertambahnya siswa yang tidak terserap di industri animasi karena materi yang mereka dapatkan di sekolah kurang mencukupi untuk bisa bekerja di dunia animasi dapat mengakibatkan bertambahnya penganguran yang semakin banyak. Hal ini dikarenakan semakin banyak pula SMK yang membuka jurusan animasi. Maka dari itu, ketersediaan bahan ajar serta buku-buku yang lengkap dapat membantu mengurangi hal tersebut.

Solusi

1. Membuat buku ajar tentang animasi secara lengkap dan mendalam dalam format Ebook (agar mudah pendistribusiaannya serta dapat di download dengan gratis) berbahasa Indonesia, agar memudahkan siswa belajar animasi.
2. Mengembangkan Video Tutorial sebagai pendalaman materi animasi serta dapat membantu siswa untuk mendapatkan step by step yang jelas dalam pembuatan film animasi.
3. Membuat film animasi pendek beserta cara pembuatannya sebagai contoh aplikasi pembuatan film animasi untuk siswa SMK.
4. Mengembangkan website portal animasi sebagai wadah untuk berbagi sesama guru animasi, akses informasi terbaru animasi, tutorial dan ebook animasi yang berguna untuk pendidikan animasi di Indonesia.
5. Bekerja sama dengan Depdiknas guna menyebarluaskan Ebook dan tutorial ini dalam program BSE (Buku Sekolah Elektronik) yang dapat diperoleh dengan gratis, agar bisa digunakan oleh siswa SMK diseluruh Indonesia.
Pihak yang diuntungkan adalah guru-guru siswa-siswa jurusan animasi di seluruh Indonesia, Depdiknas, Dosen dan mahasiswa jurusan animasi / DKV, serta peminat animasi. Mereka mendapatkan materi tentang bagaimana belajar animasi yang baik dan benar, yang tidak hanya belajar software saja namun belajar animasi mulai dari basic dan prinsip-prinsipnya secara gratis.

Target

Pihak yang diuntungkan adalah guru_guru siswa-siswa jurusan animasi di seluruh Indonesia, Depdiknas, Dosen dan mahasiswa jurusan animasi / DKV, serta peminat animasi. Mereka mendapatkan materi tentang bagaimana belajar animasi yang baik dan benar, yang tidak hanya belajar software saja namun belajar animasi mulai dari basic dan prinsip-prinsipnya secara gratis.

Indikator Sukses

Kami selaku guru-guru jurusan animasi SMKN 4 Malang selama 4 tahun (mulai 2007) sudah melakukan berbagai macam riset dan percobaan guna mendapatkan sistem yang baik untuk proses belajar dan mengajar di kelas. Dalam 4 tahun ini kami berhasil meraih 32 prestasi lomba baik itu tingkat lokal dan nasional. Serta berhasil membawa anak didik kami bekerja di berbagai industri animasi di dalam dan luar negeri. Kini kami ingin membagi apa yang kami punya untuk kemajuan pendidikan animasi di Indonesia. Ukuran keberhasilan dari proyek yang kami kembangkan adalah semakin banyaknya siswa SMK jurusan animasi terserap dan bekerja di industry animasi dan mampu bersaing dengan animator-animator lain di luar negeri. Serta banyaknya guru-guru animasi di seluruh Indonesia yang terbantu dalam proses belajar mengajar. Sehingga kedepannya banyak muncul animator-animator handal dari SMK.

Lokasi

Malang

Dana yang Dibutuhkan

80 Juta Rupiah

Durasi Proyek

Januari – Oktober 2012 (10 bulan)