1136 - Proyek Empat Lima

Nama Inisiator

Trezanor Fadli Munandar

Bidang Seni

seni_rupa

Pengalaman

7 Tahun

Contoh Karya

Proyekempatlimaworkshop.pdf

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Proyek Empat Lima merupakan proyek jangka panjang, yaitu sebuah workshop popup card/frame. Kegiatan berdurasi 4-5jam ini berisi tentang sharing session dan crafting, dalam sekali kegiatan akan diikuti oleh 5-10 perempuan dari berbagai profesi. Bekerjasama dengan berbagai komunitas perempuan. Aksi ini berbentuk karya popup card/frame , dimana nantinya setiap kartu/frame merupakan hasil kolaborasi dengan perempuan dari berbagai profesi. Menunjukan siapa mereka dan apa yang mereka lakukan dengan profesi tersebut, kenapa perempuan bisa menjalankannya. Dan setelah ini akan dibuatkan sebuah pameran sebagai media penyambung untuk seluruh masyarakat yang melihat, dan mendengar suara dari setiap perempuan dengan berbagai profesi yang mereka jalani. Di pameran nanti akan diadakan live workshop, bagi siapa saja yang juga ingin membuat karya mengenai pekerjaan mereka atau pekerjaan apa yang sebenarnya mereka inginkan. Singkatnya Proyek Empat Lima, adalah aksi dengan tujuan membuka mata setiap orang yang akan melihat aksi ini, tidak hanya dimanja dengan keindahan visual tapi juga sebagai suara banyak perempuan yang berasal dari berbagai macam bidang pekerjaan, berkolaborasi untuk pameran ini. Kenapa Proyek Empat Lima? Karena proyek ini dibuat dengan semangat seperti perjuangan kemerdekaan, semangat untuk terus melakukan perubahan menuju hal yang lebih baik untuk memerdekakan banyak hal yang masih terjajah oleh keadaan.

Latar Belakang Proyek

Kerajinan tangan merupakan sebuah hal yang sangat sukai, dan popup card menjadi salah satu hal yang mendorong saya untuk selalu berbicara. Entah sudah berapa banyak saya membuat karya dalam bentuk popup/3D efek dari media kertas. Dan sudah berapa banyak workshop yang saya lakukan bersama beberapa orang yang juga tertarik untuk membuat popup card/frame ini. Namun kali ini saya ingin lebih berbeda, saya ingin karya saya yang dibuat bersuara. Menyuarakan setiap batin saya, suara batin mereka yang kadang tidak terucap baik dengan kata-kata tapi dalam karya bisa. Ditambah dengan kolaborasi dari beberapa perempuan dengan berbagai profesi lainnya, yang nanti akan bersuara melalui media popup card/frame ini. Dan tentunya pasti akan menjadi hal yang menyenangkan, ketika sebuah karya hasil buatan sendiri bisa menjadi media untuk saling berinterkasi dan menjadi sebuah pencapaian tersendiri ketika turut berpartisipasi dalam aksi yang tidak hanya bisa dinikmati diri sendiri tapi juga orang lain.

Masalah yang Diangkat

Profesi. Minimnya pengetahuan perempuan sejak dini tentang seberapa luas profesi seorang perempuan, menjadi seorang yang tak terbatas stigma kelemahan. Pengetahuan tentang profesi, yang mungkin saja tanpa perempuan atau hanya perempuan yang memang bisa melakukan pekerjaan tersebut. Perempuan mampu berkarya, mampu bekerja mampu menjadi apa saja. Dan sayangnya sejak sekolah dini banyak sekali anak-anak perempuan kecil terdidik untuk menjadi perempuan dengan profesi yang masih kurang luas cakupannya, bahwa seharusnya perempuan bisa saja menjadi seorang penari, seorang penulis, seorang wirausaha atau menjadi apapun, mampu menciptakan dan melakukan banyak hal yang tak terbatas tentang pandangan kelemahan dan ketidak mampuan seorang perempuan. Penting bagi perempuan sejak dini mengenal diri mereka sendiri, mengenal bagaimana masa depan yang akan mereka ciptakan nanti. Akankah mereka menjadi seorang Ibu, menjadi seorang Ibu kemudian bekerja atau menjadi seorang perempuan yang bekerja dan sukses dengan karier yang mereka bangun. Perempuan sejak dini harus dibuat sadar bahwanya perempuan itu mampu untuk melakukan banyak hal, mereka mampu dan patut memiliki apresiasi untuk seorang perempuan, tidak hanya dari orang lain tapi untuk diri mereka sendiri. Mereka pantas dan layak. Perempuan terlalu berharga untuk menjadi media sebuah bentuk ketidak leluasaan dalam berkembang.

Indikator Sukses

Proyek Empat Lima ini berhasil jika: Terselenggaranya sebuah pameran, yang berisi rangkaian karya berbentuk popup card/dimensi frame yang merupakan hasil kolaborasi banyak pihak yang mendukung perempuan untuk terus bebas berkreasi. Dan jika karya yang ditampilkan pada saat aksi ini terjual, mampu teralokasi untuk segala yayasan yang mengangkat kebebasan perempuan dalam banyak hal. Bila aksi ini tak hanya berlangsung sekali, tapi akan terus berlanjut terusnya menjadi sebuah agenda tahunan. Terus menjadi ruang untuk para perempuan bertemu dan menghasilkan karya.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.150 Juta

Durasi Proyek

6 bulan