1149 - Perempuan Penggerak Harmonisasi di Tana Poso

Nama Inisiator

Sartika Andi Patau,S.Pd.,M.Pd

Bidang Seni

penelitian

Pengalaman

3 Tahun

Contoh Karya

IMG_1391.JPG

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

Dalam proyek Perempuan Penggerak Harmonisasi di Tana Poso, perempuan yang ada di setiap kecamatan di kabupaten Poso, akan menggerakan masyarakat yang ada untuk terlibat dalam festival Seni dan Budaya. Mulai dari kelompok anak akan menampilkan cerita rakyat, kelompok remaja akan menampilkan lagu daerah Poso melalui band accoustik yang dibentuk, kelompok pemuda akan menampilkan tari-tarian dan kelmpok dewasa (bapak dan perempuan) secara bersama akan menyajikan makanan khas Poso. Menggerakkan semua elemen masyarakat terlibat aktif dalam Festival Seni dan Budaya akan membangun karakter karena bersentuhan langsung untuk memahami, memerankan, melihat keindahan, bekreasi, berinovasi, menumbuhkan kepekaan rasa estetik dan artistik sehingga memiliki sikap kritis, apresiatif, dalam membentuk watak dan peradaban masyarakat Tana Poso ke arah yang lebih baik. Melalui festival seni dan budaya, masyarakat akan memperoleh informasi, pengetahuan, pengalaman melalui proses untuk semakin menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat dan budaya yang ada sehingga akan memperat kebersamaan, kerukunan, rasa persatuan, kedamaian dan menciptakan harmonisasi yaitu rasa nasionalisme pada sanubari dalam perbedaan menghadapi tantangan hidup di eraglobalisasi. Festival Seni dan Budaya yang di digerakkan dan dimotori oleh Perempuan akan menjadi sarana pemersatu di Tana Poso, Festival akan dilaksanakan di anjungan kota Tentena, dimana masyarakat akan berkumpul, menyaksikan seni dan budaya dengan keindahan Danau Poso

Latar Belakang Proyek

Kehidupan dalam masyarakat Poso menuju kearah yang semakin baik. Perempuan adalah salah satu elemen masyarkat yang ada di Poso. Keberadaan perempuan sesungguhnya sangat membantu dalam menciptakan, membangun dan menjaga keharmonisan dalam suatu hubungan. Contohnya keharmonisan dalam rumah tangga, perempuan sebagai seorang istri, dan ibu, meskipun dengan segala kesibukannya memasak, mencuci, mengurus anak, mengurus suami, dll dari pagi sampai malam, ketika akan berkomunikasi dengan suami dan anak-anaknya, perempuan akan berbicara dengan baik, lemah lembut dan menjaga situasi yang menyenangkan. Artinya perempuan meskipun dalam keadaan dan situasi yang kurang baik, perempuan mampu berpikir dengan kritis, kreatif dan mengelola emosinya untuk memberikan solusi yang terbaik. Begitu juga di masyarakat, melalui seni dan budaya perempuan di Poso mampu untuk menggerakkan setiap elemen masyarakat agar terlibat aktif untuk berperan dalam festival seni dan budaya. Kabupaten Poso yang terdiri dari 19 kecamatan masing-masing akan mengikuti seni cerita rakyat, menyanyikan lagu daerah, menampilkan tarian daerah dan menyajikan makanan khas. Kegiatan ini merupakan wadah bertemunya seluruh elemen masyarakat dalam suatu kebersamaan untuk merajut tali persaudaraan. Melihat anak-anak, remaja, pemuda dan orang dewasa ada dalam suasana yang bahagia,damai, dalam suatu lingkungan akan menjadi kebiasaan sehingga tertanam dalam diri dan membentuk karakter yang positif.

Masalah yang Diangkat

Masalah yang diangkat dalam proyek ini adalah bagaiman perempuan mampu menciptakan harmonisasi dalam masyarakat. Seperti kita ketahui bahwa perempuan mampu menjaga keharmonisan dalam lingkungan keluarganya, pastilah juga mampu membawa dampak yang positif di lingkungan yang lebih besar yaitu dalam masyarkat. Hal ini terjadi karena perempuan lebih mewarisi nilai-nilai budaya dan pengetahuan. Walaupun perempuan di Tana Poso sebagian besar tidak bekerja di kantor, atau hanya mengurus rumah tangga, bertani, berkebun, berjualan, tetapi perempuan mampu membuktikan bahwa mereka adalah perempuan yang cerdas, intelektual dan tangguh dengan mengelola keuangan rumah tangga, mengatasi permasalahan yang ada, kreatif dalam menghabiskan jualan mereka, optimis ketika ada kendala serta tetap lembut dan bertutur kata yang baik. Perempuan penggerak harmonisasi adalah bukti bahwa perempuan dapat menciptakan dan menjaga kedamaian di Tana Poso. Mengajak anak-anak, remaja, pemuda untuk berperan aktif adalah upaya agar mereka sebagai generasi bangsa mengenal dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat dan budaya agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman, juga membangun karakter anak lewat karakter dan pesan positif dari cerita rakyat, syair lagu dan tari-tarian yang dibawakan. Pada kelompok dewasa akan menyajikan makanan khas yang menyiratkan bahwa lewat proses penyajian makanan, masyarakat dapat hidup berdampingan dengan rukun dalam perbedaan di Tana Poso.

Indikator Sukses

Indikator keberhasilan dalam proyek ini adalah ketika kelompok anak-anak mampu memerankan cerita rakyat dengan baik, kelompok remaja mampu mengaransemen dan menyanyikan lagu daerah dengan kreasi mereka, kelompok pemuda menampilkan tarian dengan indah dan kelompok dewasa menyajikan makanan khas melalui usaha, kebersamaan dan gotong royong, dan masyarakat antusias bersama menghadiri festival seni dan budaya, maka pesan yang disampaikan lewat penampilan peserta festival akan di terima oleh masyarakat dan menjadikan pembelajaran untuk hidup dengan rukun dan damai. kebersamaan ini menciptakan harmonisasi di Tana Poso. Perasaan senang saat menerima informasi akan membentuk pengetahuan dan pengalaman yang tersimpan di memori.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.335 Juta

Durasi Proyek

3 bulan