1196 - Ekspedisi Budaya & Literasi Suku Bajo Pulau Bungin Sumbawa

Nama Inisiator

Nuriska Fahmiany

Bidang Seni

lainnya

Pengalaman

8 Tahun

Contoh Karya

Dokumentasi Kegiatan.pdf

Kategori Proyek

perjalanan

Deskripsi Proyek

Ekspedisi ini mengusung dua tema : Budaya Literasi & Budaya Perempuan Di Pulau Bungin NTB Pertama, memberikan akses dan fasilitias buku bacaan berkualitas kepada masyarakat di Pulau Bungin Sumbawa NTB, kemudian memberikan penyuluhan mengenai pentingnya budaya membaca untuk masa depan, terutama kepada para Ibu di Pulau Bungin Sumbawa NTB Kedua, menggali budaya, adat istiadat, nilai, keyakinan yang diterapkan di komunitas masyarakat Pulau Bungin, terutama bagaimana peran seorang perempuan dalam kesukuan Bajo di Pulau Bungin, yang dikenal sebagai suku yang mempunyai ketangguhan dan kemampuan berlayar dan mengarungi lautan dan samudra.

Latar Belakang Proyek

Peran perempuan sangatlah penting dalam sebuah masyarakat, komunitas, bahkan dalam sebuah peradaban sebuah Bangsa. Dikaitkan dengan budaya membaca, seorang ibu atau seorang perempuan di sebuah komunitas masyarakat, memegang peran yang sangat penting . Melalui peran seorang ibu lah budaya membaca, budaya belajar dan budaya bercita cita akan diturunkan. Seorang ibu yang mempunyai budaya membaca yang baik, mempunyai cita cita yang tinggi, menyadari akan pentingnya ilmu pengetahuan akan mengarahkan dan mendorong agar anaknya mempunyai budaya membaca dan menjadi pembelajar yang baik. Oleh karena itu, penyadaran tentang pentingnya budaya membaca dan pendidikan, dimulai dari peran seorang ibu. Dalam keluarga, peran seorang wanita sangatlah penting, baik peran nya sebagai istri atau pun seorang anak. Dalam kesukuan Bajo yang terkenal sebagai suku yang kehidupannya berlayar mengarungi samudra, pasti ada nilai, budaya, adat yang di yakini dan diterapkan oleh para perempuan di suku Bajo, sehingga mereka dikenal sebagai suku yang hebat dalam mengarungi lautan. Nilai, adat, keyakinan, kebiasaan, dan kebudayaan wanita suku Bajo ini lah yang akan kami gali. Memadukan unsur pendidikan dan budaya suku lokal adalah hal yang patut untuk dilakukan. Bagaimana adat istidat dan budaya bisa mempengaruhi pendidikan, dan bagaimana pendidikan kemudian akan meningatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Masalah yang Diangkat

Pertama, adalah mengenai Budaya membaca pada kaum ibu yang masih rendah, hal ini menyebabkan budaya yang diturunkan kepada anak anaknya, dan begitu seterusnya. Ketika seorang ibu sudah tersadarkan tentang pentingnya budaya membaca, maka hal ini akan berpengaruh kepada anak anaknya. Ketika seorang ibu sudah bisa lebih maju pola pikirnya , maka akan sangat berpengaruh kepada generasi selanjunya. Kedua, adalah mengenai peran wanita dalam suku Bajo, yang mayoritas adalah seorang nelayan. Ketika kita bisa menggali adat istiadat, keyakinan, nilai yang di anut oleh para wanita di suku Bajo, maka kemudian kita bisa melihat sudut pandang lain, mencari ide dan gagasan bagaimana perempuan di suku Bajo ini bisa mengambil peran lebih dalam dalam mendidik anak anak para nelayan ini, sehingga melalui pendidikan, maka sedikit demi sedikit kualiatas hidup sebuah komunitas masyarakat akan jauh lebih baik lagi. Kenapa kami mengambi Pulau Bungin sebagai lokasi project. Karena Pulau Bungin, adalah sebuah komunitas masyarakat dengan populasi yang sangat padat, di mana disitu terkumpul masyarakat yang masyoritas adalah dari suku Bajo, akan lebih memberikan impact ketika kita membuat project di sebuah komunitas masyarakat yang telah terbentuk dan memiliki kedekatan budaya

Indikator Sukses

• Terbangunnya sebuah perpustakaan masyarakat yang di gawangi oleh para ibu • Terlaksananya penyuluhan literasi kepada para Ibu dan Guru • Terlaksananya training “We Love Reading” untuk anak anak • Terbangunnya kesadaran membaca kepada para kaum ibu di Pulau Bungin NTB • Adanya kemauan para ibu untuk mendorang agar anak anaknya gemar membaca • Mendapat informasi yang mendalam mengenai suku bajo. Mengenai adat istidat, nilai dan keyakinan yang di anut, terutama dari sisi para perempuan • Menghasilkan sebuah tulisan ilmiah yang dapat menjedi referesi berbagai bidang ilmu, terutama bidang budaya dan pendidikan

Dana yang Dibutuhkan

Rp.115 Juta

Durasi Proyek

1 bulan