332 - ETHNO FAIR

Nama Inisiator

Detty Fitriany, S.Sn.

Bidang Seni

kuratorial

Pengalaman

5 tahun

Contoh Karya

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Ethno Fair adalah ajang pertemuan antara pelaku profesi Desain, khususnya Desain Interior yang melibatkan organisasi profesi, komunitas, akademisi, praktisi dan industri di bidang Desain Interior dengan masyarakat luas dan beberapa perwakilan komunitas Desa Adat di Indonesia. Seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung dalam Ethno Fair akan megangkat tema "Bentang Ruang Nusantara" yang terdiri dari kegiatan: Sawala Nusantara (Diskusi Kearifan Lokal Nusantara), Kolektif Artefak (Pasar Kria), Unjuk Kabisa (Pameran), Barempug (Musyawarah), dan Kaulinan Urang Lembur (Workshop Permainan Anak Tradisional).

Latar Belakang Proyek

Berbicara tentang Nusantara dalam konteks kebudayaan artinya berbicara tentang kekayaan dan kebhinekaan suku bangsa di Indonesia serta ruang alam dimana mereka tinggal dan beraktifitas. Pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan kebudayaan manusia modern di kota-kota besar menyisakan pertanyaan-pertanyaan di benak kita, "Bagaimana eksistensi dan pandangan hidup mereka yang masih berpegang teguh pada prinsip-prinsip tradisi dan kearifan leluhur saat ini?" Dapatkah mereka bertahan dari gempuran peradaban kebudayaan modern?" Pun, berbicara tentang Nusantara dalam konteks Desain & Arsitektur artinya berbicara tentang potensi-potensi sumber daya alam serta makna dan filosofi dibalik ribuan langgam, struktur, bentuk dan ragam hias etnik khas daerah-daerah di Indonesia di dalam elemen ruang interior dan arsitektur. "Bagaimana eksistensi material alam dan langgam ragam hias etnik tradisional dapat ditempatkan dan dieksplorasi dalam bangunan?" Bagaimana sikap desainer dalam pemanfaatan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan?"

Masalah yang Diangkat

Belum adanya wadah yang mempertemukan antara pelaku Desain (khususnya Desain Interior & Arsitektur) dengan para ahli budaya Nusantara dan perwakilan masyarakat Desa-Desa Adat Nusantara serta dengan masyarakat luas mengakibatkan adanya dua kutub yang masih berseberangan antara masyarakat urban perkotaan dan masyarakat tradisional di pedesaan. Dengan adanya ETHNO FAIR ini diharapkan dapat menjembatani pertemuan, mempererat persaudaraan dan menghasilkan temuan-temuan dan kesepakatan bersama tentang upaya-upaya untuk membagun Indonesia yang berkelanjutan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip kearifan budaya tradisional Nusantara.

Indikator Sukses

Terjaringnya produk-produk Desain Interior dan Arsitektur (furnitur, armatur lampu, kria, dll.) dengan gaya modern namun tetap memiliki nilai-nilai tradisi Nusantara serta terbentuknya komunitas antara Desainer Interior dan Arsitek dengan Masyarakat Adat di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.250 Juta

Durasi Proyek

1 bulan