Kategori Proyek
kerjasama_kolaborasi
Deskripsi Proyek
Pada umumnya sangat jarang sebuah komik mengangkat tokoh wanita sebagai tokoh utama yang menjadi pahlawan atau super hero. Project Komik Desty Woman adalah sebuah projek kolaborasi yang mengangkat tema wanita sebagai pahlawan utama dalam ceritanya. Sebelum pembahasan lebih lanjut tentang pengerjaan project komik ini akan dibahas sekelumit tentang pengertian Desty dalam kaitannya agama dan budaya di Bali. Desti menjadi salah satu topic yang paling popular di Bali dalam konteks ini Desti lebih diartikan secara negative. Desti dipandang sebagai ilmu hitam yang dimanfaatkan untuk menyakiti seseorang. Padahal dalam berbagai kajian lontar agama Hindu Desti memiliki dua sisi yaitu sisi positif maupun negative. Orang yang menjalankan yang menyebabkan ilmu desti akan berpengaruh positif atau negative. Project Komik Desty Woman akan mengangkat sisi lain dari penerapan ilmu desti itu sendiri. Dalam hal ini akan diwujudkan sebagai tokoh Superhero Desty Woman. Desty Woman diceritakan menjadi salah satu tokoh central dalam membasmi kejahatan. Latar Belakang Suasana yang diambil adalah latar belakang masa kini yang tidak lepas dari perkembangan budaya Bali dan gaya hidup orang Bali. Bahwa di jaman perkembangan serba teknologi ilmu desti dan tokoh-tokoh yang menjalankan ilmu desti masih tetap ada dan eksis.
Latar Belakang Proyek
Awal mula tercetusnya Project Komik Desty Woman adalah kegelisahan melihat perkembangan dunia komik yang semakin mengarah ke budaya luar. Padahal Bali khususnya memiliki kekayaan budaya yang sangat kaya dan bergerak dinamis dengan perkembangan jaman saat ini. Banyak komikus-komikus di Indonesia justru dipergunakan sumber daya atau keahliannya oleh Negara lain contohnya Jepang. Dan tema yang diangkat lebih banyak budaya luar. Project Komik Desty Woman menjadi suatu project yang unik dan menarik. Tema yang diangkat adalah tentang ilmu desti (ilmu hitam) yang sampai saat ini masih tetap ada dan berkembang di Bali. Tetapi ilmu desti yang berkembang ini lebih banyak dipergunakan untuk menyakiti orang, padahal ilmu desti memiliki sisi positif yang tidak banyak orang tahu. Sisi positif inilah yang ingin dituangkan dalam project komik Desty Woman. Tetapi dalam pengemasan ceritanya akan dituangkan dalam bentuk komik modern dan lebih kekinian. Selain mengangkat ilmu desti dalam konteks positif, komik ini juga akan mengangkat tokoh central wanita. Dimana pada umumnya apabila wanita yang dianggap memiliki kemampuan ilmu desti pasti akan menyakiti orang lain. Sedangkan dalam project Desti Woman tokoh ini akan digambarkan membasmi kejahatan. Harapan besar dari komik ini adalah selain mengangkat tokoh central wanita sebagai tokoh utama juga mempopulerkan kembali komik-komik local di Indonesia
Masalah yang Diangkat
Tidak banyak orang yang tahu bahwa dalam pengerjaan sebuah project komik itu tidak hanya akan melibatkan satu atau dua orang. Tetapi project komik merupakan sebuah project besar yang melibatkan banyak orang didalamnya. Dalam proses pengerjaannya tidak hanya membutuhkan peralatan atau perlengkapan dalam menyusun sebuah komik. Tetapi yang sangat penting dan sering dilupakan adalah “penghargaan” terhadap orang-orang yang terlibat dalam pembuatan komik ini, dalam hal ini dalam bentuk materi yang diberikan kepada personil yang terlibat dalam pengerjaan komik. Kalaupun ada “penghargaan” ini hanya terjadi diperusahaan-perusahaan penerbit yang orientasinya adalah jumlah penjualan. Hal inilah yang menyebabkan salah satu penyebab komikus-komikus local yang ingin berkarya secara mandiri terkendala besar dalam hal pendanaan. Masalah inilah yang ingin diajukan dalam proposal dana hibah ini. Selain penggunaan dana untuk perlengkapan dan peralatan pengerjaan komik, dana yang diajukan juga untuk pendanaan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan komik.
Indikator Sukses
Selesainya Pengerjaan Komik Desty Woman
Dana yang Dibutuhkan
Rp.85 Juta
Durasi Proyek
9 bulan