487 - Kekuatan Bunda untuk Mencerdaskan Si Buah Hati

Nama Inisiator

Endang Setyati

Bidang Seni

sastra

Pengalaman

baru memulai

Contoh Karya

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

Ibu adalah segalanya. Kekuatan seorang ibu dalam mencerdaskan anak, dimulai dalam kandungan hingga maut memisahkan. Tidak mengenal lelah dan waktu dalam merawat dan mendidik anaknya. Ibu adalah orang terdepan, aktris terbaik, doanya selalu didengar dan merupakan malaikat titipan Allah. Proyek yang akan saya lakukan adalah membantu perempuan yang bergelar sebagai “ibu muda” dimanapun berada, dengan membuatkan media pembelajaran full color dalam satu buku paket lengkap yang menarik plus alat peraga dan ruang berkarya, untuk mendukung kegiatan dalam membangun karakter seorang anak di usia emas masa tumbuh kembang pendidikan anaknya. Sehingga bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang terdidik, cerdas, berkarakter dan berbudi luhur, sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Proyek terbagi dalam tiga kategori masa, yang dikemas dengan menarik dan full color dalam beberapa modul. Selain itu, akan dilengkapi alat peraga untuk memfasilitasi seorang perempuan bisa menjadi cerdas dalam mendidik anak pada: 1. Masa Anak dalam kandungan (0-9 bulan), yang terdiri dari: Modul Ibu Sehat dan Modul Stimulus. 2. Masa Pertumbuhan anak (0-3 tahun), yang terdiri dari: Modul Batita Cerdas (Bawah Tiga Tahun) dan Modul Golden Age 3. Masa Perkembangan otak anak (3-6 tahun), yang terdiri dari: Modul Balita Cerdas (Bawah Lima Tahun) dan Modul Calistung.

Latar Belakang Proyek

Proses terbentuknya gagasan proyek adalah dengan melakukan studi literatur/pengkajian, menetapkan metodologi penelitian, mengumpulkan data dan mengolahnya, serta memvisualisasikan ke dalam buku karya seni yang menarik untuk dibagikan kepada banyak perempuan, dari seorang perempuan. Buku karya seni ini sebagai media pembelajaran ibu muda untuk mengoptimalkan aktifitas di sela mengurus keluarganya. Proyek ini memberikan akses seluas-luasnya kepada banyak perempuan yang menjadi “ibu muda” dalam mencerdaskan si buah hatinya dengan segala hambatan dan keterbatasannya. Buah hati mereka diharapkan akan menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki akhlaq mulia, berkarakter unggul dan berbudi luhur. Ibu kuat, tangguh, dan cerdas dalam berpikir, akan melahirkan anak berprestasi. Pepatah mengatakan, dibalik kesuksesan suami, karena ada istri setia di sampingnya. Dibalik kesuksesan ayah, karena ada ibu bijak di belakangnya. Dibalik kesuksesan anak, karena ada peran aktif ibu dalam mendidiknya. Peran seorang perempuan akan menjadi pintu pertama seorang anak dalam menapakkan kakinya di bumi. Perempuan di era milenial ini, sudah tidak lagi menjadi pengekor suami. Perempuan justru menjadi pendamping yang selalu berjalan beriringan. Perempuan dikodratkan sebagai sosok muti tasking dan multi peran dalam waktu bersamaan. Berperan sebagai istri, ibu rumah tangga, berkarir sekaligus mencari nafkah, menjadi soko guru, bahkan rela menjadi pembantu, demi keberlangsungan biduk rumah tangganya.

Masalah yang Diangkat

Pokok pikiran permintaan hibah yang ingin saya atasi adalah memberikan knowledge sharing program seluas-luasnya kepada banyak perempuan yang menjadi ibu muda. Bagaimana mengoptimalkan kemampuan dan kekuatan seorang ibu untuk mencerdaskan si buah hati? Perempuan dikodratkan bisa melakukan banyak tugas (multi tasking) dan banyak peran (multi acting) dalam waktu bersamaan. Hibah ini membuka hati dan pikiran saya untuk membuatkan guide book, bagaimana seorang ibu bisa memiliki kekuatan penuh dalam mengarungi bahtera kehidupan di era informasi. Bagaimana seorang ibu bisa mengelola kecerdasannya dan pengalamannya, agar bisa berhasil mengangkat derajat keluarganya. Hibah ini ditujukan bagi perempuan yang menjadi ibu untuk memperoleh hak yang sama dalam melahirkan malaikat kecilnya yang bisa terbang membelah dunia menggapai derajat mulia. Ibu adalah segalanya. Apabila potensi seorang ibu terhambat karena mereka tidak memiliki akses, tidak berdaya dengan kesibukan urusan rumah tangga dan ketiadaan dana untuk memperoleh sharing pengetahuan, serta tidak difasilitasi ruang berkaryanya dengan baik, maka sungguh tidak adil. Oleh sebab itu, masalah yang diangkat adalah bagaimana agar semua perempuan muda bisa memiliki peluang yang sama dalam melahirkan generasi muda cerdas berprestasi, meskipun mereka memiliki keterbatasan dana dan ruang berkarya. Cara mengatasinya adalah adanya pendampingan dalam merangsang kecerdasan anak sejak dikandungan hingga akhir masa balitanya.

Indikator Sukses

Ukuran keberhasilan proyek saya adalah terpenuhinya tingkat kepuasan dari masyarakat khususnya masyarakat perempuan, adanya peningkatan pemahaman seorang ibu muda dalam masa pembentukan kecerdasan dan emosional anak, semakin meningkatnya kedisiplinan ibu dan anak dalam mengatur pola keseimbangan antara bermain dan belajar, sehingga anak terbiasa memiliki kebiasaan yang baik dan bertanggungjawab sejak usia dini. Untuk mengukur keberhasilan dari proyek ini adalah melakukan pengambilan sampling dengan menjadikan perempuan sebagai subyek penelitian saya. Perempuan yang akan saya observasi memiliki tiga kondisi, yaitu: sedang hamil, baru melahirkan, dan ibu yang memiliki anak usia 0-6 tahun. Metode yang saya lakukan adalah mengambil 100 orang ibu muda dari 8 lokasi berbeda di Surabaya. Mereka saya beri pelatihan, pendampingan dan buku petunjuk lengkap untuk merangsang kecerdasan anak sejak di dalam kandungan. Kemudian mereka diminta untuk mempelajari dan menerapkan apa yang ditulis dalam buku paket sebagai sarana atau media pembelajaran, sekaligus memanfaatkan alat peraga dan buku saku yang disediakan. Setelah mereka dilatih, beberapa bulan berikutnya akan dilihat hasilnya dan diuji kevalidannya untuk mengukur keberhasilan dari proyek ini. Ukuran keberhasilan untuk ibu, diambil dari hasil interview, tes tulis, dan mengisi angket. Untuk anak (usia 5-6 tahun), ukuran keberhasilannya diperoleh dari tanya jawab dan tes tulis anak.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.288.570 Juta

Durasi Proyek

8 bulan