494 - JEJAK KEMASAN JAJANAN TRADISIONAL

Nama Inisiator

Ni Luh Desi In Diana Sari

Bidang Seni

penelitian

Pengalaman

6 tahun

Contoh Karya

CTH DESAIN INDUSTRI.jpg

Kategori Proyek

riset_kajian_kuratorial

Deskripsi Proyek

Jejak Kemasan Jajanan Tradisional merupakan proyek riset guna menelusuri keberadaan kemasan jajanan tradisional Bali untuk kemudian diidentifikasi, didokumentasikan dan digali makna yang terkandung pada wujud, bahan dan fungsi nya sebagai wujud kreatifitas budaya perempuan Bali. Kekhasan kemasan jajanan tradisional dapat dilihat dari segi bahan yang digunakan dan cara mengemas hingga menghasilkan wajah kemasan tradisional dengan bentuk unik dan bercirikhas. Hasil riset dituangkan dalam bentuk buku, merangkum berbagai kasanah kemasan tradisional yang tersebar di seluruh kabupaten di Bali. Memuat berbagai teknik membentuk kemasan jajanan tradisional bersumber dari ibu – ibu rumah tangga yang masih menekuni pengemasan tradisonal. Pengetahuan ini perlu disebarluaskan agar keterampilan dalam membuat kemasan tradisional bisa dibagikan ke generasi muda. Buku dipilih karena dapat dijadikan sebagai media menyimpan data - data yang memiliki daya simpan cukup lama. Pada akhirnya buku ini juga dapat dijadikan media informasi mengenai berbagai wajah kemasan tradisional sekaligus untuk melestarikan nilai kearifan lokal budaya Bali sebagai warisan leluhur untuk terus dilestarikan.

Latar Belakang Proyek

Bali memiliki keberagaman bentuk dan bahan kemasan tradisional yang menarik untuk didokumentasikan. Salah satu bahan yang sering digunakan sebagai kemasan jajanan tradisional adalah daun pisang, daun bambu, kulit jagung, dan janur (busung). Bahan – bahan ini dibentuk dengan teknik tertentu sehingga menghasilkan wajah kemasan tradisional mewakili kearifan budaya lokal khas daerah. Wujud, teknik, bahan dalam membuat kemasan tradisional yang dilakukan oleh perempuan – perempuan di Bali sangat unik. Membutuhkan kreatifitas, keterampilan dalam mewujudkannya dan belum pernah didokumentasikan dalam bentuk apapun. Keunikan berbagai wajah kemasan jajanan tradisional menjadi latar belakang untuk melakukan riset Jejak Kemasan Jajanan Tradisional. Latar belakang ini juga diperkuat dengan semakin sulit ditemui kemasan jajanan tradisional yang mulai tergantikan dengan kehadiran kemasan plastik tidak ramah lingkungan. Pendokumentasian ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali wajah kemasan tradisional yang pernah ada dan sebagai sumber inspirasi bagi perempuan – perempaun di manapun untuk tetap menggunakan kemasan tradisional. Bagi desainer kemasan penelitian ini dapat pula dijadikan rujukan dalam menciptakan kreatifitas desain kemasan dengan cirikhas tradisional.

Masalah yang Diangkat

Riset ini penting untuk dilakukan disasarkan atas fenomena maraknya penggunaan kemasan plastik yang digunakan untuk mengemas jajanan tradisional. Fenomena ini dapat ditemui terutama di pasar – pasar tradisional. Wajah kemasan tradisional digantikan dengan kemasan plastik yang terlihat kurang menarik. Kondisi ini tentunya dapat mengancam keberadaan berbagai wajah kemasan tradisional yang ada. Penggunaan bahan kemasan plastik selain tidak ramah lingkungan juga berdampak pada produk yang dikemas, kareana plastik dapat mengkontaminasi produk. Pengetahuan akan hal ini masih belum dipahami oleh para pembuat jajanan tradisional. Mereka hanya melihat dari segi praktis dan kemudahan dalam penggunaan. Mengapa saat ini penggunaan kemasan tradisional semakin berkurang karena bahan baku pembuatan kemasan semakin sulit didapatkan. Selain itu tidak tersedia panduan dalam membuat kemasan tradisional. Maka banyak kemudian ibu – ibu yang membuat jajanan tradisonal terutama di daerah perkotaan mulai beralih menggunakan kemasan plastik. Melalui riset ini diharapkan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh ibu – ibu mengenai berbagai teknik dan bahan yang dapat digunakan untuk mengemas jajanan tradisional. Kemasan tradisional memililiki berbagai keunggulan dibanding kemasan plastik antara lain memberikan aroma pada produk dan mampu mengawetkan makanan dengan lebih baik. Pengetahuan – pengetahuan ini perlu disebarluaskan kepada masyarakat agar masyarakat paham bahwa lebih baik menggunakan kemasan tradisional daripada menggunakan kemasan plastik.

Indikator Sukses

Terciptanya buku sebagai wadah untuk mendokumentasi berbagai kasanah kemasan jajanan tradisional khas Bali. Dalam buku ini juga memuat informasi cara dan teknik membuat kemasan jajanan tradisional yang dapat dijadikan sebagai buku panduan. Buku ini nantinya akan disebarkan kekelompok PKK yang ada di banjar – banjar seluruh kabupaten di Bali dengan tujuan memperkenalkan kembali khasanah kemasan tradisional.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.200 Juta

Durasi Proyek

8 bulan