Kategori Proyek
akses
Deskripsi Proyek
Saya tertarik untuk memberikan pelatihan pada warga binaan Lapas wanita dan anak-anak. Melalui proyek ini diharapkan setelah kembali pada masyarakat, warga binaan dapat memiliki keterampilan lain yang berguna untuk mencari nafkah dan membangun lagi kepercayaan diri. Hal ini juga dibutuhkan bagi warga binaan anak-anak, mereka berhak mendapatkan pembinaan kemandirian atas keterampilan kerja yang sesuai minat dan bakat melalui cipta, karsa, dan rasa yang dapat didapat melaui kegiatan seni. keterampilan yang akan diajarkan akan menggunakan bahan-bahan daur ulang yang mudah di dapat, sehingga dapat diterapkan ketika kembali pada masyarakat. kegiatan itu seperti melukis pada botol untuk pot, atau mendaur ulang sampah plastik untuk dijadikan bunga, melukis sisa-sisa kaleng bekas untuk tempat pensil, dan lain-lain.
Latar Belakang Proyek
latar belakang terbentuknya gagasan ini adalah kepedulian terhadap anak-anak dan wanita di lembaga permasyaraktan. kebanyakan orang akan memandang sebelah mata kepada mereka. Suatu hari saya pernah berkesampatan untuk mengunjungi lapas tahanan kelas II di Malang, jawa timur. di sana saya merasa trenyuh, melihat para warga binaan betemu dengan keluarganya. tampak rasa sennag bertemu dengan sanak dan saudaranya. Yang saya pikirkan saat itu hanyalah 'mereka manusia biasa yang terkadang juga dapat berbuat salah'. Sekitar 6 tahun saya mengajar anak-anak di sanggar, saya berpikir bahwa anak-anak di Lapas juga membutuhkan kegiatan seni yang sesuai dengan bakat mereka. jangan sampai karena mereka tinggal di Lapas lantas menjadi tidak dapat berolah seni.
Masalah yang Diangkat
masyarakat dalam binaan juga berhak mendapatkan bimbingan keterampilan di bidang seni yang berguna bagi kelangsungan hidup dan psikologi mereka. keterampilan yang diajarkan diharapkan berguna untuk kehidupan setelah keluar dari lembaga permasyarakatan.
Indikator Sukses
90 %
Dana yang Dibutuhkan
Rp.10 Juta
Durasi Proyek
2 bulan
