662 - Dapur, Sumur, Kasur

Nama Inisiator

Nadhira Riezkya

Bidang Seni

kriya

Pengalaman

2 tahun

Contoh Karya

TOUCH_Nadhira Riezkya.pdf

Kategori Proyek

lintasgenerasi

Deskripsi Proyek

Dapur, Sumur dan Kasur adalah sebuah pameran kriya yang digagas perempuan, dikuratori oleh perempuan, dan dihadirkan untuk perempuan. Sebuah pameran yang memuat karya perempuan lintas generasi yaitu saya, ibu saya, dan nenek saya yang secara tidak sadar mewarisi kegemaran di bidang kriya. pewarisan keterampilan ini juga secara tidak sengaja ataupun secara sengaja telah menurunkan nilai-nilai di dalamnya, seperti nilai yang diwariskan nenek yang membiasakan ibu untuk membuat baju agar tidak memelihara sifat konsumerisme. Pameran ini merupakan cerita keseharian dari dapur, sumur, dan kasur kami untuk dibagikan kepada perempuan-perempuan lainnya. Singkatnya, Dapur, sumur dan kasur adalah sebuah bentuk apresiasi terhadap perempuan sebagai agen pewaris nilai dan tradisi. dalam rangkaian pameran, terdapat juga workshop kriya yang diadakan secara gratis. diharapkan pengunjung dapat ikut belajar dan menyebarkan skill berkerajinan.

Latar Belakang Proyek

Perempuan punya caranya masing-masing dalam memperjuangkan haknya. Bagi saya, merayakan kontribusi perempuan dalam masyarakat adalah sebuah perjuangan juga. Dapur, sumur, dan kasur erat kaitannya dengan peran wanita. Istilah ini memiliki arti bahwa wanita sudah sepatutnya mengurusi urusan rumah tangga. Istilah ini menjadi stigma bagi kaum perempuan di masa sekarang, tetapi sebenarnya urusan rumah tangga adalah urusan yang tidak mudah. dibutuhkan keterampilan, pendidikan, kesabaran dan kreativitas dalam melaksanakannya. Perempuan harus mendidik anaknya, melayani suaminya, belum lagi membenahi seisi rumah, dan disela-sela itu masih sempat untuk berkarya.Pengalaman dan cerita keseharian dalam rumah yang bersifat personal menjadi hal yang unik untuk digali dan dibagikan kepada sesama perempuan sebagai sarana untuk bertukar cerita. Proyek ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kaum wanita yang terkadang dilupakan kontribusi dan jasanya.

Masalah yang Diangkat

Stigma dan stereotip masih melekat pada diri perempuan. Soal perempuan harus 'berkeluarga dan memiliki anak serta menjadi ibu rumah tangga' masih dianggap sebuah pekerjaan yang remeh. Melalui projek ini, saya ingin menghapuskan stigma bahwa perempuan hanya bisa berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Perempuan bisa menjadi apa saja bahkan setelah berumah tangga. Apresiasi terhadap wanita dengan segala kontribusinya diperlukan agar perempuan tidak terus-menerus merasa dirinya tidak setara, dan itu dimulai dari menghargai dirinya sendiri sebagai seorang perempuan.

Indikator Sukses

1) Dapat membuka pandangan masyarakat terhadap kaum perempuan atas kontribusi yang dilakukan. 2) Rampungya proyek dalam kurun waktu yang direncanakan. 3) dapat menularkan semangat dalam menjalankan profesi/peran apapun sebagai perempuan. 4) Turut menurunkan nilai dan skill baru kepada perempuan lainnya

Dana yang Dibutuhkan

Rp.80 Juta

Durasi Proyek

5 bulan