689 - Membangun IRT Parongpong Melalui Industri Bunga Rangkai

Nama Inisiator

Ghaida Lathifah Sudrajat

Bidang Seni

lainnya

Pengalaman

Belajar merangkai Bunga sejak 2015. Menjadi Profesional Florist sejak Maret 2018.

Contoh Karya

Karya-01.jpg

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

Rencana utama dari pelaksanaan proyek adalah dengan memberikan kelas keterampilan dasar menjadi seorang perangkai bunga dan membangun fasilitas yang cukup bagi IRT di Cihideung, Parongpong, Bandung Barat untuk berkarya. Proyek ini bertujuan untuk memberikan skill kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) di Cihideung, Parongpong agar dapat terus berkarya (merangkai bunga, serta dekorasi) dan menghasilkan nilai jual serta menyediakan tempat bagi IRT yang berkelanjutan, berlokasi tidak jauh dari tempat tinggalnya. Pemohon sebagai salah satu Florist Profesional di Indonesia akan memberikan kelas kepada IRT untuk mengajarkan skill dasar merangkai bunga. Serta workshop yang dibangun nantinya akan di gunakan oleh pemohon sebagai sarana untuk kelas agar pelatihan yang di berikan di berikan dapat berjalan secara berkelanjutan. Proyek ini di laksanakan oleh saya sebagai penggagas, serta 3 orang lainnya yang membantu saya nantinya dalam melaksanakan proyek ini.

Latar Belakang Proyek

Saya saat ini memiliki usaha florist di Parongpong, Bandung Barat. Parongpong merupakan salah satu supplier bunga potong terbesar di Indonesia, namun masih minimnya sumber daya manusia yang berkualitas di sini. Pada November 2017, saya pernah di minta oleh Telkom University untuk mengisi workshop merangkai bunga untuk Ibu Rumah Tangga (IRT) di Parongpong. Respon masyarakat sekitar, terutama IRT yang menjadi peserta workshop tersebut sangatlah tinggi. Mereka ingin menghasilkan sebuah karya dari bunga yang memiliki nilai jual, namun ada banyak kendala yang mereka hadapi, seperti: kurangnya skill, tidak diizinkannya mereka oleh suami untuk bekerja jauh dari rumah karena memiliki anak, serta tidak adanya pihak luar yang bersedia memberdayakan mereka secara berkelanjutan. Saya sendiri merupakan warga Parongpong asli sejak lahir. Saya telah menempuh pendidikan sarjana Kewirausahaan di ITB, serta menjadi profesional certified florist sejak Maret 2018. Dengan latar belakang keilmuan saya inilah, saya merasa bertanggung jawab untuk dapat berkontribusi bagi Parongpong melalui industri bunga.

Masalah yang Diangkat

Untuk dapat melaksanakan proyek ini, di butuhkan: 1. Modul pembelajaran untuk kelas merangkai bunga (sudah di buat oleh pemohon sendiri) 2. Alat-alat merangkai bunga untuk +- 20 IRT 3. Bahan-bahan merangkai seperti bunga, daun-daun, dll (pemohon sudah mendapatkan sponsor dari pihak Koperasi Bunga Parongpong) 4. Workshop beserta fasilitasnya serta kelas yang dapat dipakai IRT yang dekat dengan rumahnya. Permasalahan utama yang dihadapi yaitu adalah tidak adanya lokasi tempat kerja (workshop) yang cukup dekat serta bisa dipakai untuk melatih IRT secara berkelanjutan untuk berkarya. Maka dari itu, dana hibah ini nantinya akan di alokasikan untuk membangun workshop berbentuk bangunan outdoor (seperti garasi). Selain itu dana hibah akan digunakan untuk membeli fasilitas interior seperti meja, kursi, papan tulis, dll. Dana total yang dibutuhkan +- sekitar 42 juta. Proyek ini sudah mendapatkan bantuan lahan sebesar 5x8 meter persegi sebagai tempat membangun workshop tersebut . Lokasi yang berjarak dekat dengan rumah para IRT kami rasa sudah cukup untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi saat ini.

Indikator Sukses

Indikator sukses dari proyek ini adalah: 1. Pemohon telah selesai memberikan seluruh modul kelas kepada IRT yang bergabung dalam kelas. 2. Membangun workshop (tempat kerja) yang berkelanjutan di Parongpong. 3. Memberikan kesempatan bagi IRT untuk berkarya dan menjual hasil karyanya.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.42 Juta

Durasi Proyek

9 bulan