906 - IṄSUN AKU (Sekala Niskala, Anak-Anak & Panggung Pertunjukan)

Nama Inisiator

Ida Ayu Wayan Arya Satyani

Bidang Seni

seni_pertunjukan

Pengalaman

27 tahun

Contoh Karya

karya jirah.jpg

Kategori Proyek

lintasgenerasi

Deskripsi Proyek

Proyek ini merupakan bagian dari perjalanan koreografer menekuni dunia koreografi yang melibatkan anak-anak sejak tahun 1991. Tahun ini, saya berkesempatan untuk memindahkan film Sekala Niskala karya Kamila Andini ke dalam panggung seni pertunjukan. Mencari lagi ide baru dari apa yang sudah ditampilkan dalam film, memunculkan perspektif yang mungkin tidak bisa dimunculkan di medium sebelumnya. Ini adalah perjalanan saya dengan film Sekala Niskala yang belum selesai, sebagai koreografer film tersebut.

Latar Belakang Proyek

Sebagai seorang perempuan (Bali), menjaga konsistensi dalam berkarya membutuhkan perjuangan untuk dapat membagi peran sebagai ibu, pekerja, pengkarya, juga menantu. Dalam sudut pandang saya, koreografer bukan sebatas menata tari, tapi juga seorang guru, pendidik, dan ibu bagi para penarinya. Hal tersebut membuat saya enggan menjadikan kegiatan melatih anak-anak sebagai mata pencaharian. Dan itu seringkali menjadi kendala, bagaimana kami harus membiayai proses pelatihan hingga pementasannya. Selama ini, kami mengandalkan silahturahmi/jejaring yang ada untuk membantu dengan sukarela, menunggu peluang-peluang yang datang, atau menggunakan uang dapur untuk membiayai proses kami. \r\n\r\nPertemuan saya dengan Kamila Andini pada tahun 2010 menawarkan peluang bagi saya untuk mengolah ide dalam kurun waktu yang cukup panjang, mencoba medium yang berbeda. Panjangnya proses tersebut tentu berdampak bagi perkembangan potensi anak-anak. Anak-anak yang sebagian besar adalah perempuan ini menjadi lebih tangguh menghadapi proses kreatif dalam segala situasi. Selain potensi anak-anak, potensi diri sebagai seorang koreografer perempuan pun berkembang untuk mencoba kemungkinan-kemungkinan baru. Hibah seni ini akan sangat membantu proses kami dalam upaya menggali potensi anak-anak serta mengeksplorasi berbagai kemungkinan dalam memindahkan film ke dalam panggung seni pertunjukan. \r\n

Masalah yang Diangkat

Mengkoreografi anak-anak bagi saya adalah tentang bagaimana menumbuhkan jiwa mereka untuk tampil sebagai dirinya. Bagaimana mengasah tingkat keterampilan mereka tanpa harus kehilangan sisi kanak-kanaknya.\r\n\r\nProses transformasi film Sekala Niskala ke dalam panggung seni pertunjukan, memberi ruang jelajah bagi anak-anak untuk meningkatkan kemampuan teknik, misalnya menarikan tarian ayam dengan melompat dan berputar di udara sebelum mendarat, menari di atas tiang bambu tinggi meniru tarian ritual Sanghyang Dedari yang menari dalam keadaan trance, dan menemukan teknik gerak lain tanpa harus menghilangkan ruh Bali-nya sebagai identitas lokal. Selain gerak dan kualitas penari, menemukan ide baru, simbol, dan properti yang dapat divisualkan dengan sederhana di atas panggung adalah tantangan dalam proses ini, misalnya bagaimana menggambarkan suasana magis, alam, dan rumah sakit ke dalam panggung. \r\n

Indikator Sukses

Secara teknis indikator sukses dari proses kreatif ini adalah terealisasinya pertunjukan yang mampu menyampaikan film Sekala-Niskala ke dalam bahasa panggung seni pertunjukan. Sasaran pertunjukan dalam skala lokal akan diagendakan di Bentara Budaya Bali. Sesi diskusi usai pertunjukan, akan menggenapi proses kreatif kami dimana masukan dari para apresiator sangat kami harapkan. Selain sebagai media pembelajaran bagi kami, kegiatan ini juga tempat bagi kami untuk berbagi pengalaman kepada para audiens. \r\n\r\nSecara kreatif indikator sukses kami adalah tumbuh dan tergalinya potensi-potensi tak terduga dari anak-anak. Disamping itu, menemukan simbol, properti, atau cara lain untuk menterjemahkan film ke atas panggung pertunjukan adalah keberhasilan kami secara kreatif. \r\n

Dana yang Dibutuhkan

Rp.120 Juta

Durasi Proyek

9 bulan