966 - Pendekar Baca Buku

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Pendekar Baca Buku adalah proyek yang diperuntukan untuk perempuan lintas generasi, anak perempuan, remaja perempuan hingga para ibu. Pendekar Baca Buku akan fokus pada literasi media dan informasi yang bisa digunakan bagi perempuan agar terbiasa dan mudah dalam mendapatkan wawasan dan informasi. Akses pengetahuan dan informasi ini bisa didapatkan melalui buku-buku maupun melalui jejaring internet. Pendekar Baca Buku juga berupaya agar para perempuan bisa bersaing di era digital, dengan memperkenalkan fungsi-fungsi dan hal positif yang bisa dimanfaatkan dalam jejaring internet, pun memperkenalkan dampak-dampak negatif yang melekat padanya. Hal ini untuk bisa semakin menyadarkan perempuan bahwa media jejaring internet juga bisa untuk mendapatkan berbagai informasi penting bukan hanya hiburan. Mengapa perempuan lintas generasi yang menjadi sasaran kami? Karena ruang perempuan ingin sedini mungkin menanamkan melek media dan literasi informasi ini, dan pada akhirnya perempuan muda juga akan menjadi ibu, menjadi sekolah pertama bagi anaknya. Kegiatan yang akan dilakukan selama proyek berlangsung adalah dengan membuat Pendekar Baca Buku secara rutin dan berkala dengan mendatangkan para expert di bidangnya, dengan bahasa dan bahasan yang mudah dimengerti. Tema-tema yang akan diangkat seputar literasi media dan informasi.

Latar Belakang Proyek

Minimnya kesadaran masyarakat akan membaca karena akses yang tidak dimiliki atau bahkan karena akses tersebut tidak sampai pada mereka. Kurangnya ruang baca dan kemampuan mendapat informasi ini menyebabkan perempuan-perempuan desa dari berbagai generasi sulit mengakses ilmu pengetahuan dan informasi. Tingkat buta aksara di Banten juga termasuk yang masih tinggi. Maka dari itu, Pendekar Baca Buku mencoba mengajak para perempuan di desa untuk mau membiasakan diri untuk berlajar, membaca, kemudian mengaplikasikannya. Perempuan yang kurang mendapatkan wawasan dan informasi akan sulit untuk mencari referensi dalam bagaimana mengembangkan bakat, minat, wirausaha, bercocok tanam, mengkonsumsi bacaan yang bermutu, bahkan hingga bagaimana cara mengurus anak dan rumah tangga.

Masalah yang Diangkat

Hampir rata-rata perempuan didesa tidak lanjut sekolah karena berbagai alasan. Alasan utama disebabkan kurangnya biaya atau memilih untuk menikah agar tidak menjadi beban orangtua. Rupanya faktor ekonomi menjadi hal utama, perempuan dinomer duakan dalam hal pendidikan, tapi dinomer satukan dalam hal pernikahan. Padahal perempuan memiliki tugas yang cukup berat yakni menjadi sekolah pertama bagi anak-anak mereka. Dengan pengetahuan akan akses media dan informasi yang minim, perempuan akan selalu terlindas dengan jaman yang selalu berubah dan kemudian tidak mampu mengikuti perkembangan era digital sehingga berdampak juga pada keluarga dan anak, tidak terliterasi dengan baik.

Indikator Sukses

Indikator kesuksesan, ketika Pendekar Baca Buku bisa diberlangsungkannya acara sharing media dan informasi minimal 3 kali dalam satu periode proyek dalam masing-masing generasi yang terdiri dari anak-anak, remaja dan ibu-ibu.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.40 Juta

Durasi Proyek

6 bulan