976 - kidung dumateng para sesujud 3

Nama Inisiator

Ferial

Bidang Seni

seni_rupa

Pengalaman

15 tahun

Contoh Karya

Ferial Afiff works.pdf

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Awalnya mencari apakah di Lampung terdapat topeng, ternyata melalui Google muncullah Sékukha. Tak disangka hasil penelusuran Sékukha pada 2016, membawa pada pengetahuan budaya Agender, dimana pesta topeng ini dirayakan setiap Idul Fitri, dipakai oleh para lelaki yang menyamar menjadi perempuan (kebanyakan menjadi ibu hamil); semakin mirip dan tak terdeteksi siapa dibalik topeng maka dialah yang paling berhasil. Hasil pengamatan juga sangat berkaitan erat dengan tema yang selalu diusung kdps. Berangkat dari sejarah Sékukha membawa pada sejarah Kerajaan Paksi Pak Sékala Békhak, alat musik Gamolan (serta kisah alat musik lokal lain), kostum adat, kisah tarian, sastra lisan (Muayak) sampai berbagai situs megalitikum. Sebagaimana seri kdps sebelumnya yang diadakan melulu merespon situs tertentu, maka kali ketiga ini harapannya dapat dilaksanakan di Situs Megalitikum Batu Békhak, bekerjasama dengan pelaku seni tradisi setempat.

Latar Belakang Proyek

kidung dumateng para sesujud (kdps) adalah seri karya tematik site specific yang dikerjakan sejak 2013, diramu bersama yang memadukan antar beda disiplin, seperti seni pertunjukan, performance art, seni rupa, seni musik, live art, serta berbagai kemungkinan disiplin lain. kdps mengangkat isu-isu pemaknaan spiritualitas para pemeluk, melalui media seni dan kebudayaan mengejawantahan makna keberagaman antar pemeluk. Hal ini lahir dari kenyataan atas hubungan antar manusia yang kerap melahirkan pergumulan atas perbedaan kepemelukan, bertumpang tindih dalam kehidupan sosialnya. Kekerasan demi kekerasan terus terjadi, manusia saling berkonflik atas nama kepemelukan tertentu. Kebenaran menjadi tunggal, ketunggalan yang dipaksa menjadi jamak; mengantar manusia dalam keadaan campur baur atau mengantar kita menuju harmoni di antara batas ambang fiksi dan kenyataan.

Masalah yang Diangkat

Melalui karya ini diharpakan dapat mengangkat soal ragam kepemelukan di Indonesia, terutama agama leluhur. Khusus di Lampung Barat, harapannya lebih banyak orang dapat mengetahui tentang lokasi yang terpencil, serta kekayaan lokal adat-istiadatnya. Site Specific yang dipilih adalah situs megalitikum Batu Békhak, situs yang tidak banyak dikunjungi, harapannya dapat meningkatkan perhatian orang terhadap situs archaeological. Mengajak masyarakat setempat melihat pertunjukan, bahkan untuk terlibat dengan kesenian. Mengawinkan kesenian tradisi dengan seni konseptual, dimana seni tradisi di Lampung masih sangat berjarak dengan seni kekinian.

Indikator Sukses

Semakin banyak orang yang datang ke Situs Batu Békhak. Akses orang dalam sosial media, komentar dan berbagai tanggapan. Bertambahnya pelaku seni di Lampung Barat.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.150 Juta

Durasi Proyek

2 bulan