996 - KaBeBe (Kolektif Belajar dan Berdaya)

Nama Inisiator

Priska Sabrina Luvita

Bidang Seni

penelitian

Pengalaman

4 tahun

Contoh Karya

Flyers_Reading Cults 2018.pdf

Kategori Proyek

riset_kajian_kuratorial

Deskripsi Proyek

KaBeBe (Kolektif Belajar dan Berdaya) merupakan eksperimen menciptakan wadah untuk perempuan urban yang kian hari kian tergerus ruang dan waktunya untuk menggarap potensi diri dan sesamanya. Kami percaya bahwa potensi ini—yang dapat berbentuk apa pun, dari pengetahuan perihal isu-isu perempuan, kemampuan menghadapi diskriminasi, maupun kecakapan-kecakapan praktis yang berguna untuk hidupnya—paling potensial bila digali bersama para kolega melalui kajian dalam kelompok-kelompok terpumpun. Proyek ini bertujuan meramu dan menerapkan kurikulum serta model pembelajaran yang sistematis namun juga efektif untuk perempuan urban yang tak bisa mengikuti pembelajaran di ruang formal dan hanya mempunyai sedikit waktu untuk disisihkan.

Latar Belakang Proyek

Pertaruhan hidup dan bergerak di wilayah urban memiliki tantangannya sendiri bagi perempuan yang mana dalam setting ini, kita cenderung prekariat, individual, dan sibuk untuk sekedar-hidup tanpa sempat menggarap potensi diri dan sesama perempuan. Disela-disela waktu dan energi kami di Koperasi Riset Purusha, kami bersepakat membentuk wadah untuk mengembangkan potensi-potensi diri perempuan urban dengan metode pembelajaran sistematis dan efektif untuk diterapkan oleh kami. Wadah ini akan menjadi tempat meramu permasalahan-permasalahan khas perempuan urban dengan merumuskannya dalam kurikulum dan model pembelajaran sistematis secara kolektif. Pengajuan proyek ini merupakan kelanjutan dari inisiasi perempuan Purusha lewat kelompok baca Reading Cults “Psychoanalysis”, “Xeno-Humanities”, dan “Trauma” yang telah berjalan sejak awal tahun 2018. Kurikulum dan model pembelajaran sistematis sebagai luaran dari Purusha ini akan sangat interdisipliner mengingat perempuan di kolektif kami beragam secara akademis maupun keseharian --mulai dari pekerja LSM Buruh Migran, akuntan IDX, konsultan HKI, pekerja media, dsb. Interdisiplineritas perempuan-perempuan ini akan bermanfaat dalam memperkaya kurikulum dan model pembelajaran sistematis khas perempuan urban. Lebih lanjut, jika model ini dapat dijalankan, proyek KaBeBe ini akan membuka kemungkinan dapat diterapkan di jejaring kami lainnya, seperti perempuan-perempuan di Gereja Komunitas Anugerah, Forum Islam Progresif, Prakerti Collective Intelligence, dan kolektif-kolektif lainnya.

Masalah yang Diangkat

1. Memikirkan kembali bagaimana bentuk-bentuk belajar sistematis kolektif yang khas perempuan urban? 2. Memikirkan kembali bagaimana cara untuk tetap menjalankan komitmen akan pengetahuan di dalam setting urban?

Indikator Sukses

1. Modul ajar/kurikulum yang spesifik dari dan untuk kawanan perempuan yang sudah diujicobakan dalam kolektif-kolektif yang dibentuk sepanjang kurun proyek. 2. Berjalannya pertemuan ajar rutin (dwi-mingguan).

Dana yang Dibutuhkan

Rp.350 Juta

Durasi Proyek

9 bulan