f-032 - Rumah Kreatif Mama

Nama Inisiator

Indah Fitriyani

Bidang Seni

kriya

Pengalaman

1 tahun (Maret 2017 - sekarang)

Contoh Karya

f-032-indah.pdf

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

Rumah Kreatif Mama adalah Proyek Dharma Wanita Persatuan (DWP) Stasiun Klimatologi Jayapura yang melibatkan Mama-Mama Anggota DWP Stasiun Klimatologi Jayapura yang notabene adalah istri-istri ASN maupun istri-istri Purna ASN juga Mama-Mama di sekitar lingkungan kami, Kompleks Stasiun Klimatologi Jayapura. Berada kurang lebih 110 kilometer dari Jayapura sebagai Ibu Kota Provinsi Papua dengan segala keterbatasan yang ada kami berusaha mengikuti kegiatan ini untuk meraih kesempatan berkarya dalam rangka memberdayakan Mama-Mama baik anggota kami maupun warga masyarakat sekitar untuk tujuan meningkatkan kualitas diri dan taraf kesejahteraan sosial dan ekonomi yang lebih baik. Rumah Kreatif Mama diharapkan menjadi sarana bagi Mama-Mama untuk belajar, berkarya, mengembangkan kreativitas kemudian menjual hasil karya mereka di Galeri Sederhana yang ada dalam Proyek Rumah Kreatif Mama ini dalam upaya melestarikan kerajinan tangan dan budaya khas Genyem yaitu Kerajinan Anyaman Lidi Kelapa dan Noken. Rumah Kreatif Mama dirancang untuk dibangun dengan ukuran 7.5 m x 7.5 m dengan fasilitas toilet sederhana, tempat di mana Mama-Mama bisa belajar dan berkarya dengan baik. Bangunan didesain dengan mengadopsi Honai khas Genyem sehingga terdapat nilai-nilai kearifan lokal di dalamnya yang mencerminkan bahwa bangunan ini didirikan untuk perempuan Papua berkarya. Untuk selanjutnya Rumah Kreatif Mama ini memiliki fungsi edukasi kerajinan dan budaya bagi masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat umum dalam menjaga mata rantai kebudayaan menganyam lidi kelapa dan Noken khas Genyem. Rumah Kreatif Mama secara bertahap akan dibuka untuk umum sebagai objek wisata edukasi Seni Menganyam Lidi Kelapa dan Membuat Noken khas Genyem dan Mama-Mama akan mengajarkan keterampilan mereka kepada masyarakat umum.

Latar Belakang Proyek

1. Selama ini image yang beredar di kalangan masyarakat adalah Dharma Wanita Persatuan adalah organisasi massa ekslusif yang keberadaannya hanya diperuntukkan untuk istri Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan DWP Stasiun Klimatologi Jayapura ingin mengubah image masyarakat tersebut dengan kontribusi nyata kami terhadap Perempuan, terutama Mama-Mama Anggota DWP Stasiun Klimatologi Jayapura dan Mama-Mama masyarakat umum di lingkungan Stasiun Klimatologi Jayapura. Dalam kegiatan kami selama ini selalu melibatkan Mama-Mama Anggota DWP dan Mama-Mama masyarakat umum di lingkungan sekitar kami. 2. Sesuai dengan tujuan Dharma Wanita Persatuan yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggotanya sehingga kami berupaya merangkul dan membina anggota kami yang notabene adalah perempuan dan Mama-Mama di lingkungan kami agar saling bersinergi menggali potensi diri yang optimal dan pemberdayaan perempuan sehingga dapat diakui hasil karyanya serta mewujudkan tujuan mandiri secara finansial. 3. Mama-Mama Anggota DWP Stasiun Klimatologi Jayapura dan Mama-Mama yang tinggal di sekitar lingkungan Stasiun Klimatologi Jayapura rata-rata adalah pengrajin dan penghasil Noken dan Anyaman Lidi Kelapa khas Papua. Sebagaimana kebanyakan warga Genyem lainnya, mata pencaharian sampingan mereka adalah membuat Noken dan Anyaman Lidi Kelapa. Kenapa kami sebut dengan mata pencaharian sampingan? Karena di samping membuat Noken, rata-rata mereka masih harus bekerja menghidupi keluarga dengan berjualan hasil kebun di Pasar, berjualan Pinang, dan mengasuh anak. Padahal bila dibekali dengan pengetahuan cara pemasaran dan standar produk yang berkualitas, bisa dijadikan sebagai sumber mata pencaharian bagi Mama-Mama. 4. DWP Stasiun Klimatologi Jayapura selama ini concern dengan permasalahan Mama-Mama sehingga kami merangkul mereka untuk bekerjasama memfasilitasi Mama-Mama dalam mengembangkan potensi diri, meningkatkan mutu serta kualitas dan memasarkan produk- produk mereka sehingga hasil karya mereka bisa mendapat pengakuan dan dihargai oleh masyarakat umum.

Masalah yang Diangkat

1. Belum tersedianya sarana dan prasarana yang representatif bagi Mama-Mama untuk menyalurkan kreativitas dan hasil karya mereka. 2. Belum adanya wadah yang mengkoordinir Mama-Mama dalam meningkatkan mutu dan kualitas hasil karya mereka selama ini. 3. Belum adanya sarana edukasi masyarakat sekitar khususnya di Genyem dalam rangka menghargai ragam seni kerajinan tangan khas Papua yang biasa dikerjakan oleh Mama-Mama. 4. Kurangnya minat generasi muda dalam mengenal dan mempelajari seni kerajinan tangan khas Papua sehingga Rumah Kreatif Mama ini diharapkan mampu menjadi solusi dan mengakomodir kebutuhan Mama-Mama khususnya dan masyarakat sekitar umumnya dalam mengenal dan mempelajari kembali seni kerajinan tangan khas Papua.

Indikator Sukses

1. Berdirinya Rumah Kreatif Mama yang akan menjadi wadah berkumpulnya Mama-Mama dalam belajar dan menggali potensi diri, berkreasi dan menghasilkan hasil karya nyata. Mama-Mama bebas menggunakan Rumah Kreatif Mama untuk edukasi dan kreasi. Dan Rumah Kreatif Mama juga menjadi Galeri sederhana tempat Mama-Mama memamerkan hasil karya mereka. 2. Rumah Kreatif Mama mampu mengangkat hasil kerajinan tangan Mama-Mama untuk bersaing baik di dalam Papua terlebih di luar Papua sehingga produk mereka bisa dikenalmasyarakat luas dan berdampak kepada kesejahteraan Mama-Mama dengan meningkatnya pemesanan produk. 3. Rumah Kreatif Mama menjadi tempat edukasi bagi masyarakat sekitar Genyem dan masyarakat Papua umumnya dalam mengenal dan belajar seni kerajinan tangan khas Papua. Mereka akan diajari oleh Mama-Mama di Rumah Kreatif Mama sehingga upaya mengenalkan dan menghargai hasil karya perempuan bisa terwujud. Diharapkan dalam tujuan jangka panjang setelah selesainya Proyek ini Rumah Kreatif Mama bisa berjalan menjadi obyek Wisata Edukasi khusus seni kerajinan tangan khas Genyem. 4. Adanya Workshop 1 hari di Rumah Kreatif Mama tentang Peningkatan Kualitas dan Standar Produk dan Pemasaran dalam rangka meningkatkan kualitas Produk Noken dan Anyaman Lidi khas Genyem sehingga bisa diterapkan Mama-Mama dalam produksi Noken dan Anyaman Lidi mereka.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.93.725 Juta

Durasi Proyek

3 bulan