034 - Smart Parking

Nama Inisiator

Andi Nugroho Dirgantara

Organisasi

NA

Deskripsi Proyek

Smart Parking System merupakan sistem pengelolaan perparkiran yang menggabungkan teknologi komputasi awan, basis data, dan perangkat bergerak dalam sistem perparkiran. Sistem yang dibuat bukan sekedar sistem operasional untuk pengelolaan lahan parkir, melainkan juga penyimpanan informasi serta akses informasi terkini mengenai kondisi lahan parkir. Pengadaan sistem operasional lahan parkir yang otomatis ini bertujuan untuk memberikan layanan perparkiran yang cepat, aman, terpantau, dan transparan. Sedangkan akses informasi mengenai lahan parkir, baik posisi/profil maupun kondisi terkini, dibuat untuk memudahkan pengguna dalam mencari lahan parkir dan memonitor kondisi lahan parkir tujuan.

Tipe Konten

Mobile Application untuk informasi transportasi, lebih spesifik adalah informasi lahan parkir. Dengan informasi yang dapat dipantau adalah: kapasitas lahan, ketersediaan slot kosong, arus masuk dan keluar kendaraan, profil lahan parkir, lokasi lahan parkir dalam peta digital, dan lokasi lahan parkir alternatif.

Masalah yang Diangkat

Kemacetan, on-street parking, dan peak point concentration (konsentrasi kepadatan kendaraan pada satu titik dan satu waktu tertentu). Ketiga hal tersebut salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya informasi, salah satunya adalah tidak adanya informasi perparkiran. Sehingga pengendara tidak tahu apakah dia akan dapat slot parkir atau tidak ketika berangkat ke lokasi tujuan.

Solusi

Dengan akses informasi terkini mengenai lahan parkir, pengguna dapat memutuskan rencana perjalannya dengan lebih baik. Contohnya, ketika seseorang hendak pergi ke suatu tempat maka ia dapat mengecek terlebih dahulu dimana lokasi lahan parkir terdekat dengan tempat yang dituju. Pengguna juga dapat melihat kondisi lahan parkir tujuan, misalnya ketersediaannya. Ketika pengguna tersebut mengetahui di awal bahwa di lahan parkir tujuannya tidak tersedia tempat kosong maka pengguna dapat mencari opsi lahan parkir lain yang memungkinkan. Dengan begitu pengguna tidak perlu mengecek langsung satu persatu lahan parkir yang ada sehingga waktu berkendara menjadi lebih efektif. Selain itu konsentrasi terpusat pada satu tujuan pada satu waktu diharapkan akan terpecah, karena pengendara sudah mendapat informasi kepadatan kendaraan secara real-time.

Strategi Distribusi

Sistem manajemen lahan parkir kami akan dipasarkan secara B2B kepada pengelola gedung perbelanjaan, sekolah, kampus, dan gedung pemerintah. Sedangkan aplikasi perangkat bergerak akan dipromosikan secara digital dan melalui komunitas, serta didistribusikan secara gratis melalui martket apps yang ada (BlackBerry World, Google Play, dll.).

Untuk masyarakat umum pengguna kendaraan pribadi dan pemilik smartphone, aplikasi kami didistribusikan secara gratis yang dapat diunduh pada market apps dari masing-masing platform smartphone yang ada di pasaran.

Untuk pemilik/ pengelola kawasan perparkiran, sistem kami didesain agar mudah dipergunakan, multiplatform, legal, dan sesuai dengan standar perencanaan sistem informasi secara global. Kami berencana menciptakan Start Up Company agar service layanan ini dapat berjalan dengan sustainable.

Target Pengguna / Penerima Manfaat

Pengelola kawasan perbelanjaan (sistem manajemen parkir yang terpantau via mobile), masyarakat (mobile application) dengan skala nasional, selama sistem manajemen perparkiran diimplementasikan di daerah tersebut. Target jangka pendek: Bandung, Jakarta, Surabaya.

Kuantitas Output Konten

NA

Indikator Sukses

1. Cloud Service platform transportasi yang kami kembangkan sudah siap diakses (online) oleh aplikasi perangkat bergerak yang dikembangkan, dengan seluruh fungsi berjalan lancar sesuai perencanaan teknis.
2. Mobile Application yang sudah ada diperbarui dari segi desain, fitur, dan fungsionalitas dan akan dimasukkan ke dalam market apps yang belum (Google Play, dll.) karena aplikasi kami multiplatform.
3. Sistem manajemen perparkiran (Parking Management System) kami diimplementasikan setidaknya di satu titik lagi dengan fungsionalitas berjalan penuh, baik dari segi teknis maupun non teknis.

Lokasi

Malang, Jawa Timur

Dana yang Dibutuhkan

Rp. 550 Juta

Durasi Proyek

6 Bulan