326 - AaBEL (Amati Anak Belajar)

Nama Inisiator

Victor Wahyu Agustian

Organisasi

NA

Deskripsi Proyek

Pembuatan perangkat lunak yang ditujukan kepada orang tua untuk mengawasi anak mereka di sekolah. Sistem pengawasan yang digunakan adalah satu arah dari pihak sekolah kepada orang tua. Informasi yang diberikan meliputi kehadiran siswa, izin siswa (Jika siswa keluar sekolah pada waktu jam sekolah berlangsung) dan juga informasi mendesak yang harus diketahui orang tua. Perangkat lunak ini didesign agar dapat diimplementasikan di semua sekolah baik TK, SD, SMP, maupun SMA.

Tipe Konten

Perangkat lunak berbasis mobile yang dapat berjalan di platform Android dan iOS.

Masalah yang Diangkat

Saat ini pendidikan Indonesia sedang diragukan, hal tersebut berhubungan dengan maraknya kekerasan terhadap siswa dan juga perilaku menyimpang siswa pada jam sekolah. Hal tersebut terjadi karena banyak faktor mulai dari kedua orang tua yang bekerja dan berada diluar kota, kurangnya sistem keamanan sekolah hingga sikap acuh atau kurangnya rasa peduli baik guru maupun siswa terhadap kejadian di sekitar mereka.

Solusi

Perangkat lunak ini terbagi menjadi 2, AaBEL Submiter (Digunakan oleh Tim sekolah) dan AaBEL Viewer (Digunakan oleh Orang Tua Siswa). Tim akan mengecek presensi siswa tiap kelas dan menginputkannya kedalam database melalui AaBEL Submiter. (Waktu pengecekan disesuaikan dengan jam masuk sekolah) Data presensi akan disubmit dan dapat dipantau oleh orang tua melalui AaBEL Viewer, sehingga orang tua tahu anak mereka masuk atau tidak. Saat siswa melakukan izin pada saat masa pembelajaran berlangsung (Jam sekolah), tim juga akan menyampaikan izin melalui AaBEL Submiter kepada orang tua siswa yang bersangkutan. 20 menit sebelum jam pulang tim akan mensubmit pesan yang dapat dilihat orang tua sebagai alarm untuk mengingatkan orang tua bahwa anak mereka akan pulang dan sebagai informasi jika jam pulang sekolah mundur baik dikarenakan kegiatan sekolah atau kegiatan dinas. Setiap informasi akan ada peringatan berupa nada dan langsung terbuka pada AaBEL Viewer, untuk mempermudah akses orang tua.

Strategi Distribusi

Strategi saya untuk promosi AaBel adalah datang ke Dinas pendidikan dan juga ke sekolah untuk menjelaskan, dan mempraktekkan secara langsung kelebihan serta sistem kerja AaBEL. Selain itu saya akan menyebarkan fungsi dan kelebihan dari AaBEL kepada masyarakat melalui jejaring sosial sehingga bukan hanya saya “menawari” pihak pengguna namun pengguna juga dapat “meminta” dan merekomendasikan untuk diimplementasikan pada sekolah sekitar mereka. Baik AaBEL submiter dan AaBEL viewer dibuat berdasarkan prinsip dari IMK(Interaksi Manusia dan Komputer) yaitu “Usability” yang berarti mudah digunakan dan “User Center Design” atau desain yang berfokus pada kemampuan dari pengguna.

Target Pengguna / Penerima Manfaat

Orang tua siswa di 3 SMA di Malang

Kuantitas Output Konten

NA

Indikator Sukses

Perangkat lunak digunakan oleh minimal 2 sekolah (min 150 pengguna/sekolah) dalam waktu 2 Bulan setelah pengerjaan AaBEL selesai.

Lokasi

Batu, Jawa Timur

Dana yang Dibutuhkan

Rp. 70 Juta

Durasi Proyek

8 Bulan