Beranda > Penerima Hibah CMB > AKUMASSA.ORG > Akumassa - Proposal Lengkap

Akumassa - Proposal Lengkap

250px-Akumassa.jpg

Organisasi

Forum Lenteng adalah organisasi yang berbentuk perhimpunan dengan anggota individu yang didirikan oleh pekerja seni, peneliti budaya, mahasiswa komunikasi/jurnalistik pada tahun 2003, yang bekerja mengembangkan pengetahuan media melalui pendidikan alternatif berbasis komunitas. Forum ini bertujuan menjadikan pengetahuan media bagi masyarakat untuk hidup yang lebih baik, terbangunnya kesadaran bermedia, munculnya inisatif, produksi pengetahuan, dan terdistribusikannya pengetahuan tersebut secara luas.

Status resmi

AKUMASSA.ORG bagian program pemberdayaan komunitas melalui media oleh Forum Lenteng Jakarta. Forum Lenteng organisasi berbentuk perhimpunan yang terdaftar dengan nama Perhimpunan Studi Sosial dan Budaya Lenteng Agung (Forum Lenteng) melalui Akte Notaris Nomor 06 tanggal 08 Oktober 2010 yang dibuat oleh Notaris Yayan Supiani, SH, serta diresmikan status hukumnya melalui Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, NOMOR AHU – 140. AH 01. 06. Tahun 2010 Tentang Pengesahan Perhimpunan.

Kontak

Otty Widasari, Hafiz

  • Situs web: Akumassa
  • Facebook: Akumassa
  • Twitter: @andangkelana, @akumassa, @forumlenteng
  • SMS: 087788802262, format SMS : AKMIsi Pesan

Posisi

-

Lokasi

Jakarta

Deskripsi Proyek

Tujuan

  • Terjadinya peningkatan kualitas konten-konten yang ada di www.akumassa.org, perbaikan mekanisme redaksional, penambahan aplikasi konten dan tampilan website.

  • Terbentuknya sebuah kerja bersama pemantauan media oleh komunitas lokal yang didistribusikan melalui www.akumassa.org, sebagai bagian dari partisapasi publik dalam aktifitas ‘bermedia’ yang sehat, dan beretika.

Sasaran

  • A. Meningkatkan fasilitas pelayanan www.akumassa.org berupa perbaikan tampilan, penambahan kapasitas server (hosting), penambahan aplikasi konten, dan website system, sehingga diharapkan terjadi peningkatan jumlah pembaca (saat ini www.akumassa.org dibaca oleh 700 pembaca per hari dilihat dari catatan unique visitor website www.akumassa.org) hingga mencapai 1500 pembaca per hari.

  • B. Meningkatkan jumlah penulis dan pelaku bermedia yang aktif di komunitas (dari 9 lokasi program dan 13 lokasi diluar program) menjadi dua kali lipat jumlahnya (kontributor/penulis) saat program ini berjalan.

  • C. Meningkatkan kemampuan bermedia dalam memproduksi konten lokal para kontributor/penulis dari komunitas, serta mendorong mereka untuk menjadikan potensi tersebut dalam merekam/me-monitoring terhadap media massa (terutama media cetak/elektronik yang terjangkau di wilayahnya masing-masing) dengan acuan pada objektifitas informasi, independensi, etika/moral, dan aturan hukum yang berlaku serta budaya masyarakat setempat.

  • D. Menjadikan www.akumassa.org ruang informasi dan pengetahuan yang terbuka (Open Source), dapat didistribusikan ulang semua lapisan masyarakat, diharapkan muncul inisiatif oleh komunitas, kelompok, dan masyarakat, untuk mereplikasi dan memodifikasi aktifitas ini, untuk Indonesia bermedia yang lebih baik.

  • E. Melakukan proyek AKUMASSA.ORG dengan pelaporan yang baik, transparasi penggunaan dana ke publik dan sistem administrasi profesional terpusat.

Latar Belakang

  • A. Keterkaitan pada topik: Meretas Batas – Kebhinekaan Bermedia dan Pemantauan Media

    Sejak bergulirnya Reformasi 1998, Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan keterbukaan informasi dan kebebasan bermedia yang paling menjanjikan. Kontrol yang ketat terhadap media massa oleh penguasa yang selama hampir 32 tahun kekuasaan Orde Baru, diruntuhkan oleh gerakan mahasiswa. Keterbukaan itu telah melahirkan ‘perayaan’ bermedia dengan bebas di Indonesia dengan diikuti oleh lahirnya media massa baru yang diprakarsai oleh para pemilik modal dan masih terpusat di kota-kota besar (Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar dan lain-lain). Sehingga arus informasi itu, tetap saja masih dikuasai oleh sebagian kecil lembaga/perusahan media dan terpusat di kota-kota besar, yang pada akhirnya memunculkan ketimpangan produksi dan arus infomasi di tingkat bawah. Untuk itulah perlu sebuah prakarsa untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam memproduksi informasi dan mendistribuskannya secara mandiri.

    Dengan berkembangnya dan mudahnya akses teknologi informasi oleh masyarakat, telah memberi peluang kepada kita untuk terlibat dalam aksi ‘bermedia’. Atas dasar itulah Forum Lenteng membuat Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Media, AKUMASSA, yang melibatkan komunitas tingkat lokal memproduksi informasi sendiri. Program ini berupa pelatihan media (audio visual, teks dan online) di komunitas lokal—dengan partisipan umur 19 tahun keatas. Produksi informasi yang berupa konten lokal itu didistribusikan secara terbuka. Melalui Program AKUMASSA, para partisipan membangun kesadaran bersama untuk memproduksi informasi yang mereka perlukan. Komunitas-komunitas ini membentuk kerja sama bermedia antar komunitas yaitu; Jaringan Kerja AKUMASSA. Jaringan ini bekerjasama dalam pertukaran informasi untuk peningkatan kerja mereka masing-masing. Atas prakarsa Forum Lenteng, dibuatlah website www.akumassa.org yang menjadi mekanisme distribusi informasi tersebut.

    Setelah berjalan 3 tahun (sejak Desember 2008), jumlah tulisan dan pengunjung www.akumassa.org terus meningkat, kami merasa perlu melakukan revitalisasi sumber daya yang ada dalam organisasi jurnal online ini; berupa peningkatan kemampuan website, baik secara bentuk tampilan, kapasitas server (hosting), aplikasi konten dan sumber daya manusia. Hal ini didasari pada aspirasi komunitas yang merupakan para jurnalis yang selama ini menjadi kontributor (menulis, video dan foto) dan para pembacanya. Selain itu, melihat potensi Jaringan Kerja AKUMASSA, kami berinisiatif melakukan program pemantauan media oleh komunitas lokal. Program ini juga menjadi program peningkatan kapasitas jurnalis komunitas dan menjadi bagian dari upaya partisipasi publik dalam memantau media di Indonesia.

  • B. Masalah yang ingin diatasi dan keterkaitan dengan aktivitas

    Dengan kondisi www.akumassa.org sekarang, diperlukan penyegaran untuk menstimulasi komunitas yang selama ini menjadi produser/distritbutor informasi di tingkat lokal menjadi jauh lebih aktif. Karena keterbatasan kapasitas sumber daya saat ini, tidak memungkinkan untuk mendorong peningkatan produksi informasi yang akan berakibat stagnansi distribusi konten-konten lokal itu yang mungkin akan berakibat pada penurunan kunjungan dan pembaca website ini.

    Harus ada inisiatif untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, dalam hal ini memberikan akses yang lebih mudah, variasi konten yang lebih beragam, dan kapasitas infrastruktur yang lebih baik, yang disediakan oleh pengelola www.akumassa.org.

    Diperlukan aksi yang lebih nyata di luar aktifitas media online untuk melihat, mendengar, dan menuliskan bagaimana media massa saat ini bekerja di daerah mereka sendiri, lalu diinformasikan ke masyarakat luas sebagai bagian dari mekanisme pemantauan bermedia. Untuk itulah program pemantauan media dimasukan dalam proyek ini.

    Proyek ini dilakukan untuk menjamin Kebhinekaan Bermedia sebagai salah satu gambaran yang paling kongkrit tentang arti demokrasi. Namun, arti demokrasi bukanlah ‘bermedia’ yang tanpa etika, tanpa aturan dan tanpa objektifitas. Untuk menjadikan hidup berdemokrasi yang lebih baik, pemantauan yang diprakarsai oleh masyarakat sangat perlu dilakukan.

  • C. Keterkaitan pada kategori: Aksi, Strategi Kreatif

    Aksi

    Mengajak para profesional di bidang media (online) untuk melakukan revitalisasi terhadap website www.akumassa.org melalui peningkatan kapasitas tenaga pengelola, kerjasama teknis, dan pelatihan pengetahuan bermedia yang baik dan benar.

    Mendorong para kontributor dari komunitas yang selama ini aktif untuk mengajak masyarakat (terutama generasi muda) dalam aktifitas kerja merekam, menulis dan mendistribusikan informasi di tingkat lokal melalui jurnal online ini dengan aktifitas workshop dan pelatihan.

    Melakukan pelatihan/workshop tentang pemantauan media oleh komunitas dengan mengundang perwakilan masing-masing komunitas (10 perwakilan), yang melibatkan para profesional di bidang media massa, organisasi kewartawanan dan pelaku pemantauan media untuk peningkatan kapasitas, serta dapat merumuskan mekanisme pemantauan media tersebut sesuai dengan kondisi wilayah mereka masing-masing.

    Strategi kreatif

    Melakukan kerjasama dengan lembaga/kelompok/individu profesional di bidang media massa untuk membagi pengalaman dan membantu peningkatan kapasitas AKUMASSA.ORG dengan paradigma keterbukaan, nirlaba, dan saling berbagi pengetahuan.

    Menciptakan suasana bermedia yang menyenangkan dalam memproduksi konten di tingkat lokal, membangun kebanggaan pada hasil-hasil kerja mereka yang merupakan bagian dari aktualisasi diri, aktualisasi komunitas dan aktualisasi masyarakat mereka sendiri, yang selama ini luput dari media-media arus besar.

    Meramu mekanisme pemantauan media oleh komunitas yang tepat guna dan objektif, dengan memperhatikan dinamika masyarakat di daerahnya, serta menjadikan aktifitas pemantauan media itu sebagai bagian aktifitas jurnalisme warga untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Dengan mekanisme ini, diharapkan tercapai individu / kelompok / komunitas / masyarakat yang sadar pada pentingnya menjadi bagian dari partisipasi publik dalam aktifitas bermedia.

  • D. Aktifitas dan keterkaitan pada sasaran

    • Kontribusi untuk sasaran A – Meningkatkan fasilitas pelayanan www.akumassa.org berupa perbaikan tampilan, penambahan kapasitas server (hosting), penambahan aplikasi konten, dan website system, sehingga diharapkan terjadi peningkatan jumlah pembaca (saat ini www.akumassa.org dibaca oleh 700 pembaca per hari dilihat dari catatan unique visitor website www.akumassa.org) hingga mencapai 1500 pembaca per hari.

      Aktivitas: Melakukan re-desain tampilan visual www.akumassa.org, menambah beberapa fasilitas konten/rubrikasi/kategorisasi (salah satunya konten streaming radio online), menambah kapasitas server (hosting), melengkapi perangkat kerja dalam menunjang aktifitas AKUMASSA.ORG.

    • Kontribusi untuk sasaran B – Meningkatkan jumlah penulis dan pelaku bermedia yang aktif di komunitas (dari 9 lokasi program dan 13 lokasi diluar program) menjadi dua kali lipat jumlahnya (kontributor/penulis) saat program ini berjalan.

      Aktivitas: Melakukan rekrutmen para relawan yang ingin menjadi kontributor www.akumassa.org dengan cara mempublikasikannya secara luas melalu jurnal ini, media sosial dan menginformasikan kepada kelompok/komunitas/lembaga/ individu tentang www.akumassa.org bisa menjadi ruang distribusi informasi/pengetahuan tingkat lokal. Melakukan pelatihan/workshop bagi para calon kontributor tersebut yang dilakukan di masing-masing komunitas yang selama ini menjadi bagian dari AKUMASSA.ORG.

    • Kontribusi untuk sasaran C - Meningkatkan kemampuan bermedia dalam memproduksi konten lokal para kontributor/penulis dari komunitas, serta mendorong mereka untuk menjadikan potensi tersebut dalam merekam/me-monitoring terhadap media massa (terutama media cetak/elektronik yang terjangkau di wilayahnya masing-masing) dengan acuan pada objektifitas informasi, independensi, etika/moral, dan aturan hukum yang berlaku serta budaya masyarakat setempat.

      Aktivitas: Melakukan pelatihan/workshop tentang bermedia yang sehat, objektif, independen, etika/moral, potensi muatan lokal dalam bermedia dan pengetahuan tentang aturan ‘bermedia’. Dari pelatihan/workshop ini diharapkan muncul inisiatif mekanisme pemantauan media berbasis lokal berupa rekaman/monitoring tentang konten-konten yang berhubungan dengan persoalan mereka sendiri. AKUMASSA.ORG akan memberikan fasilitas berupa hibah kepada masing-masing perwakilan komunitas dalam melakukan aktifitas tersebut, berupa 1 unit peralatan komputer (E-Book) dan akses internet untuk kelancaran kerja mereka. Semua produksi konten lokal (berupa tulisan/rekaman ‘bermedia’) akan dipublikasikan di www.akumassa.org dan pada akhir program akan dibuat laporan hasil kerja berupa buku rekaman informasi konten lokal/aktifitas bermedia di tingkat lokal (pemantauan) yang didistribusikan secara gratis (online: format PDF dan offline: format buku).

    • Kontribusi untuk sasaran D - Menjadikan www.akumassa.org ruang informasi dan pengetahuan yang terbuka (Open Source), dapat didistribusikan ulang semua lapisan masyarakat, diharapkan muncul inisiatif oleh komunitas, kelompok, dan masyarakat, untuk mereplikasi dan memodifikasi aktifitas ini, untuk Indonesia bermedia yang lebih baik.

      Aktivitas: Melakukan sosialisasi melalui berbagai presentasi, lokakarya, diskusi di berbagai tempat (komunitas, organisasi lembaga-lembaga yang punya kepedulian tentang persoalan lokal, sekolah, kampus, pemerintah lokal dan masyarakat umum) tentang AKUMASSA.ORG adalah sumber informasi terbuka dan dapat direplikasi dan dimodifikasi di berbagai tempat di Indonesia. Membuka seluas-luasnya akses informasi konten lokal tersebut dengan cara menginformasikan kepada masyarakat luas melalui media sosial dan akses media lainnya.

    • Kontribusi untuk sasaran E - Melakukan proyek AKUMASSA.ORG dengan pelaporan yang baik dan transparasi penggunaan dana secara transparan ke publik.

      Aktivitas: Melakukan sistem pelaporan kegiatan yang rutin dari berbagai aktifitas yang dilakukan secara tertulis dan membuat mekanisme kontrol yang ketat dan sehat terhadap penggunaan dana hibah. Melakukan audit keuangan oleh auditor independen pada akhir program. Adminitrasi pusat AKUMASSA.ORG.

  • E. Latar belakang dan demografi pelaku proyek

    Pemimpin proyek

    Proyek ini dipimpin oleh perempuan dengan pengalaman berorganisasi selama 8 tahun, dan di bidang media lebih dari 10 tahun. Latar pendidikan jurnalistik. Berumur 38 tahun, dari kelas menengah.

    Pelaku Proyek

    Pekerja lainnya dengan latar belakang jurnalistik, periklanan, seni, dan mahasiswa kriminologi dari sebuah perguruan tinggi negeri di Jakarta. Total berjumlah lima orang dengan umur 23 – 30 tahun.

  • F. Demografik kelompok target

    Generasi muda (umur 19 tahun ke atas) dari berbagai latar belakang pendidikan dan kelas (kelas menengah dan masyarakat biasa). Aktif dalam komunitas/kelompok/ organisasi di tingkat lokal, memiliki kemampuan berorganisasi, dan punya ketertarikan pada media.

  • G. Hasil yang diharapkan dan indikator keberhasilan

    Jurnal komunitas www.akumassa.org menjadi bagian dari perubahan sosial, politik dan budaya di tingkat lokal yang menempatkan peran besar generasi muda sebagai pelaku-pelaku perubahan tersebut.

    Munculnya inisiatif-inisiatif dari kelompok masyarakat di berbagai daerah dalam memproduksi informasi (pengetahuan) dan mendistribusikannya secara terbuka sebagai bagian dari pembelajaran bersama tentang persoalan-persoalan lokal. Terjadinya sebuah keadaan bermedia yang sehat dan terbuka dengan peran aktif masyarakat dalam aktifitas bermedia tersebut, sekaligus menjadi filter objektif terhadap arus informasi dari berbagai media massa saat ini.

    Indikator keberhasilan:

    • Terjadi peningkatan jumlah pengunjung dan pembaca jurnal www.akumassa.org yang selama ini 700 pengunjung per hari menjadi lebih dari 1500 pengunjung per hari. Terjadi peningkatan jumlah konten-konten lokal yang didistribusikan di www.akumassa.org dengan variasi dan sumber informasi yang meningkat pula.

    • Bertambahnya jumlah para kontributor www.akumassa.org dengan jangkauan daerah yang lebih luas, baik dari komunitas yang selama ini bekerjasama dengan AKUMASSA.ORG maupun diluar itu.

    • Terkumpulnya berbagai informasi tentang aktifitas ‘bermedia’ di tingkat lokal yang merupakan bagian dari kerja pemantauan media yang dilakukan komunitas dan didistribusikan ke publik melalui www.akumassa.org.

    • Makin banyak individu/kelompok/komunitas/masyarakat yang berinisiatif untuk memproduksi informasi di tingkat lokal dan mendistribusikan secara mandiri melalui media online dan media lainnya.

    • Terjadinya sebuah kerjasama media komunitas dalam bertukar informasi tentang persoalan-persoalan lokal.

  • H. Keterkaitan proyek dengan perbaikan media dan keadilan sosial

    Perbaikan media

    Dengan Program Peningkatan Kapasitas Jurnal Online Berbasis Komunitas, AKUMASSA dan Pengembangan Kerja Komunitas untuk Pemantauan Media oleh Komunitas di Tingkat Lokal diharapkan terjadi perbaikan kualitas konten yang ada di www.akumassa.org dan naiknya kuantitas kunjungan/pembaca jurnal komunitas ini. Selain itu, jurnal ini diharapkan dapat jadi bagian dari partisipasi masyarakat dalam bermedia dan menjadi sumber informasi bagi pemangku kepentingan/kebijakan dalam mengeluarkan aturan-aturan yang terkait dengan kepentingan masyakat terhadap akses informasi. Partisipasi masyarakat inilah yang menjadikan media massa jauh lebih baik yang akan memperhatikan kepentingan-kepentingan yang berpihak kepada masyarakat itu sendiri.

    Keadilan sosial Sebagai sebuah inisiatif komunitas untuk distribusi pengetahuan media, AKUMASSA.ORG membuka secara lebar (open sourse/public) untuk menggunakan semua konten yang ada di dalam website www.akumassa.org untuk kepentingan masyarakat. Jurnal ini juga membuka kritik dan saran dalam mengembangkan media berbasis komunitas ini untuk memberikan peluang check and balance dalam bermedia. Sebagai inisiator, Forum Lenteng membuka secara lebar keikutsertaan komunitas/organisasi/lembaga/individu dalam Jaringan Kerja AKUMASSA dalam usaha untuk mengembangankan media berbasis komunitas ini.

  • I. Durasi waktu aktifitas dilaksanakan:

    Januari 2012 – Desember 2012 (berkelanjutan)

  • J. Total kebutuhan dana untuk melakukan aktifitas:

    Rp 423.500.000

  • K. Dana yang diminta dari Cipta Media Bersama:

    Terlampir

  • L. Sumber dana lainnya:

    Forum Lenteng Jakarta Rp 20.000.000,-

    Sumbangan Anggota Forum Lenteng Rp. 3.500.000,-

  • M. Kontribusi organisasi:

    Forum Lenteng menyediakan fasilitas tempat kerja dan dukungan peralatan secara gratis yang selama ini dipakai oleh AKUMASSA.ORG

  • N. Kontribusi dari kelompok target:

  1. Setiap komunitas yang masuk dalam program AKUMASSA.ORG (9 lokasi) dengan sukarela menjadi relawan jurnalis warga/pemantau media di wilayahnya masing-masing.

  2. Setiap komunitas yang masuk program AKUMASSA.ORG (9 lokasi) memberikan fasilitas perlatan yang digunakan untuk produksi konten-konten di www.akumassa.org

  3. Dukungan dari Pemerintah Lokal seperti; a) Pemerintah Kota Padang Panjang—Sumatera Barat; b) Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak—Banten; c) Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara—NTB; dan d) Camat Randublatung, Blora—Jawa Tengah.

  4. Dukungan dari berbagai lembaga yang peduli pada perkembangan komunitas dan bermedia; Yayasan Ruangrupa, Yayasan Kampung Halaman, Combine Resource, Kunci Kultural Studies, Yayasan Desantara, Yayasan Interseksi, Yayasan Konfiden, Kineforum DKJ dan Jaringan Kerja AKUMASSA.

  5. AKUMASSA.ORG jadi bagian dari gerakan pemberdayaan melalui media di tingkat internasional dengan diundangnya ke even-even internasional; a) Presentasi Filem DONGENG RANGKAS (hasil kerja program AKUMASSA) di DMZ Korean Intenational Documentary Film Festival 2011 dan Masuk Nominasi dalam sesi International Competition CPH-DOX Copenhagen Documentary Film Festival 2011; b) Presentasi di Free Gallery Toronto Canada (2011); c) Presentasi dan Kuliah Terbuka program AKUMASSA dan pemberdayaan Komunitas di ARTSONJE Center, Seoul Korea Selatan (2010); d) AKUMASSA.ORG presentasi/ pameran ID-Contemporary di Kuntstraum, Berlin, Jerman (2010); dan lain-lain. Semua aktifitas itu diikuti oleh partisipan AKUMASSA.

  6. Liputan media massa nasional, salah satunya terpilihnya Forum Lenteng dengan Program AKUMASSA, sebagai Ikon Kebudayaan 2010 versi Majalah GATRA.