Benor FM - Laporan Narasi Pertanggung Jawaban Hibah Termin I



KKI Warsi

Wikimedia Indonesia

Instruksi untuk mengisi laporan penerimaan hibah Wikimedia Indonesia mengharuskan seluruh penerima hibah melaporkan kegiatan mereka dalam bentuk laporan naratif dan laporan keuangan berdasarkan Perjanjian Penerima Hibah Cipta Media Bersama yang telah disepakati kedua belah pihak. Laporan naratif disarankan dalam bentuk lima hingga tujuh halaman.

Laporan dapat dikirimkan melalui surel atau dokumen asli

Penerima hibah : KKI WARSI /ANDI AGUSTANIS

Periode Laporan : 3 Januari 2012 hingga 20 Desember 2012

Proyek : Benor FM

1. Pembelajaran

Silahkan tuliskan pembelajaran, acara-acara yang anda buat/ alami yang dapat membuat perubahan dalam satu tahun kedepan sebagai hasil dari upaya upaya yang anda buat dibawah hibah yang anda terima, perubahan-perubahan yang anda percaya dapat membatu organisasi/ komunitas anda mencapai tujuan-tujuannya dan/ atau kesulitan dan tantangan yang tidak anda perkirakan yang anda temukan dalam periode pelaporan hibah ini.

  • Sosialisasi dan persiapan dukungan tertulis dari komunitas pada Triwulan pertama mendapatkan respon positif dari Komunitas, hal tersebur terlihat dari antusiasme komunitas, perangkat Desa Bukit Suban dan pemerintah Kecamatan dalam memberikan dukungan secara administratif untuk pemenuhan syarat legal formal radio Benor FM.
  • Triwulan ke dua, Benor FM mengajukan berkas administrasi LPK ke KPID Jambi, dari hasil konsultasi tim Benor FM dengan KPID Jambi disimpulkan bahwa, jika menggunakan izin siar LPK kita akan dibatasi wilayah layanan siar (3 km), untuk mengantisipasi hal tersebut Benor FM merubah kelengkapan administrasi untuk izin siar LPS, tanpa merubah konten/isi siaran menjadi komersil (konten tetap komunitas).
  • Proses perubahan LPK menjadi LPS memberikan banyak pembelajaran, terutama bagaimana menghadapi birokrasi di tingkat kabupaten yang panjang dan rumit.
  • Perhatian yang cukup dari berbagai pihak sedikit-banyak memberikan pembelajaran yang berarti bagi Benor FM, dimana tim Benor FM harus lebih siap dan apik mengemas sajiannya di udara terutama jika izin siar sudah didapat.
  • Perubahan LPK menjadi LPS rupanya belum menjawab sepenuhnya tentang batasan wilayah layanan siar. Pada saat Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) dengan KPID Jambi awal November lalu, Benor FM baru mengetahui bahwa radio Benor FM masuk Kategori kelas C yang dibatasi dengan ERP maksimal 4 kW dengan wilayah layanan maksimum 12 km dari pusat kecamatan (disampaikan oleh lokal monitor Jambi; Kepmen 15-2003, pasal 3 ayat 1 point c).
  • Program siaran Benor FM belum sepenuhnya bisa berjalan sebagaimana jadwal siaran, hal ini dikarenakan hal teknis (listrik yang tidak stabil dan lebih sering mati antar pkl 09.00-13.00), jika sore hari lebih dikarenakan tegangan PLN yang tidak stabil (pkl. 17.00-19.30), terutama ditiga bulan terakhir.
  • Untuk radio streaming Benor FM sudah mencoba bekerjasama dengan profider GSM, akan tetapi kapasitas dan peralatan pendukung di BTS terdekat masih terbatas.
  • Penyelenggaraan penyiaran sendiri hingga saat ini sudah melibatkan dua orang remaja rimba sebagai penyiar (satu masih sukarela).
  • Interaksi komunitas sebagai pendengar lebih terlihat pada program Bedendang dimana Orang rimba lebih banyak request lagu-lagu dan kirim salam untuk rekan-rekan mereka.

2. Aktivitas/ Isu yang Anda usung dan mencoba atasi

Berikut adalah aktivitas dan isu-isu yang anda masukkan pada permohonan hibah anda:

A. Ketiadaan fasilitas untuk Orang Rimba untuk mengakses informasi program siaran pendidikan umum dan khususnya pemberantasan buta huruf untuk kelompok-kelompok Orang Rimba

  • Banyaknya anggota komunitas Orang Rimba yang buta aksara dan rendahnya akses terhadap fasilitas pendidikan.
  • Program siaran pendidikan akan bersinergi dengan sekolah-sekolah terdekat agar bersinergi menjadi kelas jauh sehingga membuka akses pada kelas formal.

B. Ketiadaaannya advokasi yang mendorong komunitas Orang Rimba mengakses fasilitas kesehatan umum seperti bidan desa, puskesmas dan rumah sakit kabupaten.

  • Program siaran yang mengkampanyekan tentang perilaku hidup sehat yang dikaitkan dengan perubahan lingkungan. Bagaimana cara-cara pencegahan penyakit seperti diare, TBC, malaria yang saat ini sangat umum terjadi di Orang Rimba.
  • Program siaran radio juga akan mengkampanyekan pentingnya peran para pihak untuk membantu pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi Orang Rimba.
  • Kurangnya akses Orang Rimba terhadap fasilitas umum dan pelurusan persepsi keliru terhadap Orang Rimba.

C. Ketiadaan Orang Rimba mendapatkan harga komoditas yang adil karena pasar dan informasi harga dimonopoli oleh toke.

  • Program siaran radio komunitas yang memuat harga-harga komoditas hasil hutan seperti jernang, rotan, damar, dan getah karet.
  • Informasi pasar alternatif yang lebih menguntungkan.
  • Radio komunitas sebagai sarana komunitas Orang Rimba mengembangkan koperasi dengan mengkomunikasikan dan mengkampanyekan manfaat koperasi dimana setiap rumah tangga ikut menjadi anggota koperasi.

D. Orang Rimba sebagai suku asli minoritas marginal sangat rawan terhadap perlakuan ketidakadilan dan kekerasan.

  • Program siaran radio komunitas yang mengkampanyekan budaya dan cara hidup Orang Rimba pada masyarakat sekitar pendengar radio.
  • Kampanye perubahan sikap dan tindakan dan penghargaan terhadap Orang Rimba. Sasaran pendengar warga desa-desa dimana Orang Rimba tinggal hidup berdampingan.
  • Informasi tentang kehidupan di desa-desa dan norma umum yang berlaku di desa-desa dengan tujuan mengurangi konflik antara kedua belah pihak yang sekarang ini sering terjadi.

Aktifitas dan isu yang anda atasi:

Hasil-hasil yang di janjikan pada proposal adalah untuk hasil sepanjang durasi proyek 3 tahun. Saat ini radio Benor FM baru berjalan 1 tahun, sehingga laporang ini merupakan laporan perjalan setahun pertama. Fokus utama kegiatan di tahun pertama sesuai peroposal adalah :

  1. Pengadaan studio, pemancar dan peralatan pendukung lainnya, dimana hal ini akan mendukung semua aktifitas program penyiaran kepada Komunitas Orang Rimba dan bersinergi dengan aktifitas-aktifitas lainnya yang telah dikembangkan oleh KKI WARSI.
  2. Pelatihan jurnalis dasar penyiar dan reportase radio bagi kader penyiar dan reporter Benor FM. Hingga saat ini radio Benor FM sudah memiliki empat orang penyiar dari komunitas (dua warga desa dan dua remaja rimba).
  3. Izin siaran radio hingga saat ini sampai pada tahap rekomendasi KPID Jambi ke KPI Pusat dan Menkominfo untuk mengikuti Forum Rapat Bersama, untuk semua berkas administrasi dan kelengkapan persyaratan mendapatkan izin siar sudah lengkap.
  4. Program siaran terkait pendidikan dan kesehatan baru sebatas memberikan pemahaman informasi terkait kelas jauh, kejar paket, sedangkan untuk kesehatan informasi pengambilan kartu Jamkesmas dan Jamkesda serta kunjungan dan layanan kesehatan oleh pihak terkait.
  5. Program talkshow dan penyuluhan masih belum bisa dilakukan karena terkendala kapasitas pemancar yang terbatas 3 km, dimana dengan kapasitas tersebut Benor FM hanya mampu menyentuh satu kelompok kecil disekitar studio.
  6. Kegiatan advokasi dan fasilitasi komunitas untuk mendapatkan akses pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi masih terus dilakukan, seperti : rekomendasi forum guru peduli pendidikan Orang Rimba kepada Disdik Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin. Pembentukan Pokja Pelayanan Kesehatan (YANKES) bagi Orang Rimba lintas Sektor untuk 2013 oleh Bupati Sarolangun yang dipelopori oleh KKI WARSI dan Dinkes Sarolangun Jambi.
  7. Pemberantasan buta aksara di komunitas Orang Rimba terus dilakukan dengan melakukan kunjungan dan audiensi kader pendidikan ke Dinas Pendidikan Provinsi, sekolah formal. Disisi lain beberapa sekolah disekitar mereka sudah bersedia menerima mereka sebagai murid dan tercatat sebagai siswa sekolah formal, diantaranya SMA N 14 Tebo, SMP N 12 Satu atap Sarolangun, SD N 191/VI Air Panas Sarolangun.

3. Indikator sukses anda dalam permohonan hibah

Orang Rimba di Bukit Duabelas meningkat kualitas hidup melalui pendidikan, informasi dan layanan kesehatan dan kegiatan ekonomi melalui media Radio Komunitas. Orang Rimba melalui radio ini, juga diharapkan akan hidup berdampingan dengan masyarakat desa, dengan pola saling menghormati berdasarkan jati diri masing-masing.

Indikator keberhasilan:

  • Membebaskan 600 Orang Rimba dari buta aksara dan mendukung 20 Orang Rimba mengakses sekolah lanjutan tingkat pertama.
  • Penderita TBC berkurang 40%, mengentaskan penyakit kulit losong hingga 95%.
  • Akses layanan kesehatan pemerintah ke Orang Rimba meningkat 75%.
  • Pendapatan Orang Rimba meningkat 50% melalui pengembangan pertanian dan perkebunan karet.
  • Berkurangnya konflik Orang Rimba dan masyarakat desa secara signifikan.
  • Tersebarnya norma-norma Orang Rimba ke masyarakat desa dan norma umum ke Orang Rimba.

Hasil aktual hingga laporan ini dibuat:

Hasil nyata yang didapat setelah berjalan 1 tahun:

  • Hingga saat ini ada enam kelompok Orang Rimba yang sudah mengikuti proses Baca, Tulis dan Hitung (BTH) di Selatan TNBD, 7 orang terdaftar sebagai siswa kelas jauh di SMP N 12 Satu Atap Sarolangun, lima orang di SD N 191/VI Air Panas Sarolangun dan satu orang sudah mengikuti sekolah formal di SMA N 14 Tebo.
  • Upaya pengentasan penyakit dan Layan Kesehatan (YANKES) oleh pihak terkait mulai dari bidan desa, pustu, puskes dan rumah sakit umum, sudah lebih terbuka dengan adanya pemberian Jamkesmas dan Jamkesda bagi Orang Rimba untuk mengakses sarana kesehatan. Disamping itu adanya Pusling ke tiga kelompok Orang Rimba oleh Puskesmas Pematang Kabau 1x/bulan dan satu kelompok oleh Puskesmas Pauh 1 x/3 bulan.
  • Sepanjang 2012 tidak ada konflik Orang Rimba di sekitar TNBD.
  • Orang Rimba sudah ada yang memiliki KTP dan direkrutnya 3 Orang Rimba menjadi Pamswakarsa Balai Taman Nasional Bukit Duabelas (BTNBD).
  • Pesawat penerima siaran di terima melalui HP dan pesawat radio konvensional.
  • Radio Benor FM telah mampu menjangkau tujuh kelompok Orang Rimba, diantyaranya : Kelompok Punti Kayu, Sungai Keruh, Gemuruh, Tupang Celang, Asahon, Belukar Sejelai, Air Panas dan Sasaran pendengar warga desa-desa dimana Orang Rimba tinggal hidup berdampingan (SP-I Bukit Suban, SP-A Bungo Antoi, SP-B, Pemang Kabau dan Mentawak Baru).

4. Tujuan dan Sasaran

Silahkan anda jelaskan apa yang telah anda berhasil peroleh dengan hibah ini yang berkaitan dengan tujuan yang lebih besar yang anda harapkan dapat anda capai <br/<Sasaran-sasaran yang diharapkan dapat dicapai:

  • A. Adanya bangunan studio dan pemancar radio komunitas yang dapat melakukan siaran secara berkelanjutan.
  • B. Mendapatkan sumber daya manusia yang mampu mengelola dan mengoperasikan Siaran Radio Komunitas secara berkelanjutan.
  • C. Adanya program siaran radio yang mendukung kegiatan pendidikan yang intensif dengan jangkauan yang luas bagi Orang Rimba.
  • D. Adanya program siaran radio yang mengkampanyekan informasi tentang layanan kesehatan bagi Orang Rimba.
  • E. Adanya program siaran radio yang mendukung pemberdayaan ekonomi berupa pemberian informasi tentang harga, akses pasar, serta sarana pengembangan koperasi.
  • F. Adanya program siaran radio yang mengkampanyekan perlindungan, pengakuan dan kampanye menghilangkan stigma negatif dan sebutan yang “merendahkan” tentang Orang Rimba. Kampanye juga ditujukan untuk mengurangi konflik antar masyarakat desa dengan Orang Rimba. (tahun 2011 tercatat 3 luka berat dan 3 meninggal).

Tujuan yang berhasil dicapai hingga saat ini:

  • A. Adanya satu ruangan siaran, ruang produksi, dan ruang server dan peralatan pemancar radio (tower, exiter, mixer, mix, 3 unit CPU dan Monitor, antena).
  • B. Diperoleh dua org penyiar remaja rimba dan dua kader penyiar (warga desa)
  • C. Untuk program siaran yang mendudkung kegiatan pendidikan yang intensif dengan jangkauan yang luas bagi orang rimba masih belum maksimal, karena terbatas pada daya pancar siaran Benor FM masih terbatas tiga kilo meter.
  • D. Adanya Respon positif pemerintah daerah khususnya Pemkab Sarolangun terhadap masalah kesehatan dan pendidikan Orang Rimba
  • E. Program siaran radio dengan tema Kaboron Esen dipagi hari terkait perkembangan harga komuditi karet dan sembako.
  • F. Bergabungnya beberapa Orang Rimba menjadi anggota Koperasi Kembang Bungo di kelompok Kedundung Muda dan menyediakan sembako yang lebih murah dengan harga yang kompetitif.

5. Perubahan Lingkup Organisasi/Lingkungan Sekitar

Tolong jabarkan perubahan perubahan signifikan yang organisasi anda dapatkan yang memiliki dampak pada pekerjaan anda pada periode pelaporan yang anda lakukan untuk saat ini. Masukkan secara deskriptif bagaimana anda menangani perubahan perubahan tersebut dan bagaimana perencanaan anda berubah sebagai hasilnya.

  • Terjadi perubahan struktur organisasi di Warsi dengan menjadikan pengelolaan Radio Benor FM menjadi satu unit tersendiri.
  • Telah terjadi perubahan status radio dari Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK) menjadi Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) untuk mendapatkan wilayah siar yang lebih luas untuk menjangkau kelompok sasaran yang tersebar dengan jarak yang cukup berjauhan. Keterlibatan Orang Rimba pada toke untuk mendapatkan sembako berkurang dengan adanya koperasi yang menyediakan sembako dengan harga yang kompetitif.
  • Akses Orang Rimba kepada fasilitas umum (pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik lainnya) jauh lebih terbuka dan diterima.
  • Adanya sarana komunikasi yang cukup efektif antara Orang Rimba, warga sekitar, dan pemerintahan.
  • Interaksi antara warga desa dengan Orang Rimba lebih intens dan lebih dekat karena kunjungan warga desa ke studio menjadi sarana interaksi yang cukup efektif. Hal ini juga terlihat saat dilakukannya kegiatan perlombaan dan adu ketangkasan antara warga desa dan Orang Rimba dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda di sekitar Studio dan kantor lapangan KKI WARSI.

Tantangan/ masalah organisasi/ pengelolaan yang dihadapi

Isu-isu manajemen atau organisasi apakah yang anda hadapi pada saat anda menuliskan laporan ini (apakah ada perubahan signifikan pada komposisi staf/ dewan atau anggota tim anda. Apakah ada faktor-faktor lain yang dapat membatasi kemampuan organisasi/ komunitas anda untuk mengumpulkan data dan menerjemahkan data data keuangan atau aktifitas yang terkait dengan program dalam tujuan awal). Bila mungkin juga tuliskan dan tekankan kebutuhan yang belum terpenuhi/ teridentifikasi sebelumnya dalam menangani penguatan organisasi/ komunitas anda:

  • Telah terjadi perubahan penanggung jawab pengelolaan radio Benor FM dari Program Komunikasi Informasi ke Proyek B-12 yang juga menyebabkan terjadi perubahan staf pengelolaan
  • Kebutuhan yang belum teridentifikasi sebelumnya adalah jangkauan siaran yang masih terbatas. Sedangkan sebaran komunitas sangat luas, terutama yang tinggal di kawasan Utara dan Timur TNBD.
  • Di level kebijakan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi yang membatasi jangkauan siaran radio klasifikasi C hanya 12 km.
  • Benturan budaya malu yang ada pada Orang Rimba bila berhadapan dengan warga masyarakat umum masih sangat tinggi.
  • Intensitas pendengar pada kelompok Orang Rimba dapat mengalami penurunan sebagai akibat dari budaya Melangun.

6. Keberagaman

Silahkan ditulis perubahan perubahan yang berpengaruh dalam keberagaman (contohnya apabila anggota komunitas, dewan, atau komposisi staf anda mulai beragam dari sisi jenis kelaminnya, suku, pendidikan, umur, budaya, agama, latar belakang asal lokasinya, bahasanya, dan lain sebagainya) dalam periode pelaporan ini. Apabila organisasi/ komunitas anda mengalami tantangan keberagaman, silahkan tuliskan juga pendapat anda.

Tuliskan tantangan perbedaan budaya antara komunitas Orang Rimba dengan masyarakat umum:

  1. Adanya larangan adat pada anak perempuan dan perempuan Orang Rimba untuk berkomunikasi dengan orang luar (warga desa).
  2. Budaya sumbang pada pemahaman Orang Rimba apabila laki-laki dan perempuan berada dalam satu tempat membatasi interaksi mereka dengan warga desa.
  3. Penggunaan bahasa oleh kader penyiar rimba (bahasa rimba) masihkurang dipahami oleh pendengar lainnya (suku Jawa, Medan, Padang dan Palembang).

7. Laporan keuangan

Silahkan masukkan pranala laporan keuangan anda disini:

http://www.ciptamedia.org/wiki/Benor_FM/Laporan_Penggunaan_Dana

8. Pengesahan

Saya, sebagai penandatangan, menyatakan bahwa saya adalah individu yang berwenang untuk menyerahkan laporan ini atas nama komunitas/ organisasi saya sesuai dengan persyaratan yang dicantumkan pada Perjanjian Hibah Cipta Media Bersama yang telah ditandatangani sebelumnya dan seluruh dana yang dibelanjakan telah dibelanjakan sesuai dengan tujuan-tujuan yang tercantum dalam permohonan hibah.

Tertanda: Lokasi dan tanggal:

Jambi, 20 Desember 2012

Andi Agustanis

Tags:



December 2012 | CC BY-SA 3.0