Oleh Yanuar Nugroho via telepon dengan Dimas Prasetyo Muharam

1. Update dari DPM tentang perkembangan program Kartunet yang sudah berjalan. Secara umum program kerja Kartunet berjalan seperti rencana dan relatif tepat waktu.

   1. ‘rate’ tulisan yang masuk kira-kira tujuh per minggu

   2. ada sekitar 70 kontributor, kurang dari 20 di antaranya dari komunitas disabilitas

   3. Program “Indonesia Nyaman” akan mulai rolling bulan Juni yad.

2. Masalah yang dihadapi terutama adalah menumbuhkan minat menulis dari kalangan disabilitas sendiri. Dari kurang dari 20 kontributor tersebut, menurut DPM, yang paling berat adalah menumbuhkan kesadaran bahwa mereka sendiri yang perlu menulis dan menyebarkan gagasan untuk membentuk/mempengaruhi wacana publik tentang disabilitas. Langkah yang ditempuh selama ini adalah lewat jalur pribadi, komunitas, memberi motivasi. Cara lain adalah lewat forum umum seperti FB karena banyak yang aktif di FB, lewat Kartunet community, radio dan “kedai penulis”. (Untuk saat ini juga agak susah karena mahasiswa sedang UAS)
3. Masalah lain adalah internal: Dari tim sendiri, menurut DPM, merasa masih kurang inisiatif; masih butuh binaan dan dampingan dan tidak bisa cepat. Untuk mengatasi ini pada bulan Juni-Juli Kartunet akan mengadakan open-recruitment.
4. Masalah lain adalah “outreach” - menjangkau khalayak. YN mengusulkan, dengan bantuan mas Anggara, untuk menghubungi KBR68H dan apakah memungkinkan DPM/Kartunet untuk diliput/talkshow dalam satu acara 30-60 menit? Ini akan memungkinkan jangkauan ke publik lebih luas untuk menyuarakan isu-isu disabilitas. Selain itu YN menyarankan DPM/Kartunet lebih aktif terlibat dalam engagement dengan publik. YN akan mengenalkan Kartunet ke Langsat - siapa tahu ada minat untuk menyelenggarakan satu kali obsat tentang isu disabilitas.
5. Hal-hal lain akan dibicarakan dengan mas Anggara dalam kunjungan minggu depan.

---