Beranda > Penerima Hibah CMB > Marsinah FM > Marsinah FM - Mentoring 4 Mei 2012

Marsinah FM - Mentoring 4 Mei 2012

Tim Ciptamedia mengunjungi radio buruh untuk memperbaiki desain situs sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya pada tanggal 9 Februari 2012, pada pertemuan sebelumnya Mba Dian dari radio buruh dibuatkan situs web wordpress untuk komunitasnya, dan kali ini desainnya diperbaiki dengan permintaan untuk menambah isinya. Walaupun kemungkinan radio buruh tidak menarget orang yang membaca internet, tetapi diinformasikan bahwa isi pada blog mereka ini baik untuk arsip mereka sendiri. Kebetulan salah satu anggota dari Forum Buruh ada disana dan bertanya bagaimana dengan situs web forum buruh, Mba Dian menegaskan bahwa situs untuk radio dan situs untuk forum buruh akan dibuat terpisah.

Diceritakan oleh Mba Dian bahwa saat ini radio buruh perempuan yang kini dinamakan marsinah fm masih dalam tahap mengumpulkan KTP. Dari 250 KTP yang disyaratkan telah terkumpul 100 KTP, ketentuan pengumpulan identitas (KTP) ini awalnya diperkirakan tidak perlu karena radio buruh telah memiliki akta notaris dari serikat buruh. Namun mereka diinformasikan bahwa akta ini tidak bisa karena harus dari radionya sendiri. Mereka juga mempertimbangkan untuk tidak jadi membeli menara karena harus melalui perijinan lagi dengan tentangga, kemudian RT/ RW. Ketiadaan menara akan di akali dengan menggunakan pipa & pemancar serta mixer.

Mba Dian menanyakan apakah mungkin mengalihkan dana pembelian menara untuk membeli telpon khusus radio, dimana telpon yang masuk dari pendengar dapat disiarkan langsung via radio. Perangkat telpon dialog pendengar penyiar via radio ini berkisar 3 jutaan.

Sementara untuk ushaidi, mereka tidak menggunakan nomor telpon yang digunakan oleh cipta media. Marsinah FM menggunakan nomor 0896-378-11420 yang dapat dibaca langsung melalui inbox/modem/ dari semua SMS pendengar.

Marsinah FM siaram pukul 4 sore hingga 9 malam saat buruh pulang kerja dan menggunakan gelombang 106 FM bukan 107,7 FM seperti yang digambar.

Sementara pada pelatihan teknis, Hendra membantu mengatur besar gambar yang dihasilkan mesin pemindai agar gambar tidak menjadi terlalu besar dan memberatkan komputer. Didiskusikan kemungkinan melakukan pelatihan pemindaian (scan) untuk beberapa aktivis forum buruh lintas pabrik yang ingin mendigitalisasi booklet mereka dan menyelamatkan beberapa data. Seperti dikutip, “Wah kalau ada di blog, jaman sekertariat kita terbakar dulu, kita tidak perlu pusing-pusing karena data tetap ada”.

Juga dibicarakan pelatihan twitter dengan Isabela.