Mitra Kerja Penyandang Disabilitas - Mentoring 1 Juli 2015



Laporan mentor Yanuar Nugroho tahap II

Catatan hasil mentoring via skype

STATUS

Rubby dan Tety menceritakan kepada mentor tentang status proyek, yaitu peluncuran yang sudah dilakukan di Malang dan Jogja, termasuk capaian dari segi pengembangan website dan aplikasi serta jumlah pengguna sampai mentoring dilakukan. Secara organisasi, Rubby menceritakan bahwa sampai saat mentoring dilakukan, tim semakin terbiasa dalam mengerjakan aktifitas yang berkaitan dengan penyediaan layanan Kerjabilitas, hal yang baru pertama kali dilakukan oleh Saujana. Tim butuh penyesuaian diawal peluncuran layanan (pada 23 Maret 2015) karena segalanya relatif baru, dari segi cara kerja maupun sistem layanannya sendiri.Salah satu staf mengundurkan diri dan kami sudah mengadakan perekrutan tetapi hasilnya kurang memuaskan sehingga peran staf tersebut dikerjakan secara kolektif oleh tim.

TANTANGAN

Setelah layanan berjalan selama 3 bulan dan ditambah dengan masukan yang diterima dalam kegiatan peluncuran, kami menyimpulkan bahwa layanan online saja tidak cukup untuk memastikan tujuan proyek ini tercapai. Sehingga tim harus juga membarengi dengan layanan offline berupa penjangkauan komunitas dan layanan dukungan lain diluar sistem Kerjabilitas (website dan App). Tantangan lainnya adalah bagaimana bisa mendorong lebih banyak penyedia kerja untuk membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Solusi yang kami kerjakan adalah dengan memperbanyak kegiatan penjangkauan dan kunjungan ke penyedia kerja, termasuk bekerja sama dengan Disnakertrans untuk kampanye inklusif dan penyelenggaraan kegiatan inklusi bersama. Sebagai catatan, Disnakertrans Jogja akan melibatkan Saujana dalam Bursa Kerja Disabilitas pada September yang akan datang. Tantangan berikut adalah pekerjaan penjangkauan pengguna/pemasaran yang masih dikerjakan secara kolektif karena masih dalam tahap perekrutan.

PERBAIKAN

Beberapa perbaikan dibutuhkan terkait bagaimana meningkatkan aksesibilitas pengguna, karena masih saja dijumpai calon pengguna yang kesulitan mendaftar Kerjabilitas. Kami mencoba menjajaki penggunaan fitur mendaftar menggunakan “Facebook”, tetapi mentor menyarankan untuk mempertimbangkan kembali, karena fitur ini seperti iklan terselubung bagi layanan pihak ketiga (dalam hal ini Facebook). Peningkatan kuantitas dan kualitas konten juga diperlukan untuk meningkatkan arus kunjungan ke situs Pustaka Kerjabilitas. Kami sedang menjajaki untuk menerapkan sistem kontributor konten pihak ke-3, dengan membuka kesempatan kontributor untuk mengirimkan konten mereka untuk situs Kerjabilitas. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kuantitas dan variasi konten yang akan ditayangkan.

KEMAJUAN PROYEK

Sejak terakhir dilakukan mentoring, proyek telah menyelesaikan pengembangan website Kerjabilitas dan Pustaka Kerjabilitas, serta pengembangan Aplikasi Android Kerjabilitas. Hanya saja, aplikasi yang seharusnya diluncurkan pada saat peluncuran Malang dan Jogja pada Juni lalu, mengalami kendala dengan Google Play sehingga masih belum bisa diupgrade menjadi final release. Solusi sementara kami adalah mengganti aplikasi tersebut dengan “launcher” website Kerjabilitas. Kami telah menjalin komunikasi dengan pihak Google Play untuk mengatasi kendala upgrade ini. Harapannya aplikasi Kerjabilitas bisa rilis awal Agustus nanti. Terkait dengan konten ramah disabilitas, kami telah menyelesaikan beberapa seperti: 2 video rilis, 2 tahap editing, dari 5 yang ditargetkan 1 buku suara rilis, 2 tahap editing, dari 10 yang ditargetkan 2 buku elektronik rilis, dari 10 yang ditargetkan 1 podcast/siniar, tidak ada target dalam proyek MKPD Jumlah pengguna terakhir (27/7/15): Pencari kerja disabilitas: 297 orang, dari 1000 pengguna yang ditargetkan Penyedia kerja: 63 perusahaan/lembaga dari 50 yang ditargetkan

NILAI

Berdasarkan kinerja kami, kami menilai diri kami dengan poin 7. Alasannya karena banyak hal telah terlaksana, tapi hampir semua mundur dari jadwal yang direncanakan. Kami cukup puas dengan kinerja kami sampai saat ini, yang dengan tim relatif kecil bisa mengerjakan beberapa kegiatan yang relatif besar seperti pengembangan web, aplikasi, pembuatan konten dan penyelenggaraan acara peluncuran.

REKOMENDASI

Saujana masih berusaha melakukan penggalangan dana untuk keberlanjutan proyek MKPD (Kerjabilitas 2.0), diantaranya dengan menjajaki kerjasama dengan perbankan nasional dan regional Asia, termasuk penjajakan kolaborasi dengan donor Jepang. Namun kami harus menunggu jawaban mereka sampai sekitar 2 bulan lagi. Untuk menjembatani masa transisi ini, kami merekomendasikan kepada CMS untuk mengijinkan kami menggunakan dana sisa proyek yang kami proyeksikan bisa dipakai untuk operasional MKPD sampai 3 bulan setelah akhir proyek (sesuai jadwal, MKPD akan berakhir pada akhir Agustus). Bila hal ini disetujui, kami tetap bisa melanjutkan layanan dan beberapa kegiatan termasuk produksi konten sampai dengan akhir November.

Tags: